Network
JURNAL SOREANG - Legenda bulu tangkis Liliyana Natsir berharap mantan pasangan ganda campurannya Tontowi Ahmad memiliki kesempatan untuk masuk Hall of Fame seperti dirinya.
Liliyana resmi masuk dalam daftar kehormatan Hall of Fame BWF dalam upacara di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Sabtu 18 Juni 2022.
Namun lawan mainnya, Tontowi, tidak masuk dalam daftar tersebut seperti dikutip Jurnal Soreang dari ANTARA.
"Pasti senang. Nggak nyangka juga. Saya kira dengan Tontowi [Ahmad] karena saya main bareng. Tapi enggak tahu, mungkin BWF yang kasih saya dulu baru Tontowi," kata peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu.
“Entah apa pertimbangan BWF. Mungkin Owi (sapaan akrab Tontowi) akan menyusul. Itu harapan saya karena saya sebagai mitra pasti tidak enak kalau dapat, Owi belum. Tapi namanya rejeki, jadi sudah ada yang mengurusnya," sambungnya.
Liliyana menjadi atlet bulu tangkis Indonesia ke-10 yang menerima penghargaan ini.
Ia juga menjadi atlet putri kedua setelah Susy Susanti yang masuk dalam daftar tersebut.
Selain Liliyana dan Susy, penghargaan ini pernah diterima oleh Dick Sudirman dan Rudy Hartono (1997), Christian Hadinata (2001), Liem Siew King (2002), dan Tjun Tjun, Johan Wahjudi, Ricky Subagja, Rexy Mainaky (tahun 2009).
Baca Juga: Akibat Sombong, Mbappe Dibenci Banyak Orang? Bintang Piala Dunia 2022
Selain Liliyana, penghargaan Hall of Fame edisi kali ini juga diberikan kepada mantan pemain bulu tangkis Tiongkok, Zhao Yunlei.
Namun, Yunlei tidak dapat hadir secara langsung di Istora.
“Hall of Fame ini memiliki arti yang sangat besar. Artinya saya tidak hanya diakui di Indonesia tetapi juga diakui dunia.
Bahwa bulu tangkis Indonesia bukan hanya saya. Bulu tangkis Indonesia patut diperhitungkan dan diakui di mata dunia,” kata Liliyana.
Baca Juga: Terbiasa Minum Air Putih Hangat saat Perut Kosong di Pagi Hari, Ini yang Akan Dirasakan Tubuh
Selama aktif sebagai pemain ganda campuran, pemain yang akrab disapa Butet ini meraih total empat gelar juara dunia dengan dua pasangan berbeda, Nova Widianto dan Tontowi.
Ia pun sempat membuat hattrick di All England bersama Tontowi. Kemudian puncaknya adalah medali emas Olimpiade Rio 2016 sebelum ia memutuskan untuk gantung raket. ***
