JURNAL SOREANG - Australia baru saja memastikan diri di Piala Dunia 2022 Qatar sekaligus menjadi perwakilan Asia terakhir di ajang tersebut.
Seperti kita tahu, bahwa secara geografis Australia terletak di Oseania yang memiliki konfederasi sepakbola OFC, namun mengapa di Piala Dunia 2022 Qatar justru menjadi perwakilan Asia (AFC)?
Ternyata dalam hal tersebeut, Australia punya sejarah panjang mengenai pilihan konfederasinya untuk berafiliasi di bidang sepakbola.
Australia sendiri merupakan salah satu pelopor berdirinya konfederasi sepakbola Oceania atau OFC.
Australia menjadi salah satu bagian yang mendirikan OFC pada tahun 1966.
Kendati mengambil bagina dalam mendirikannya, Socceroos tak bertahan lama bergabung di sana.
Enam tahun berselang, federasi sepakbola Australia memutuskan untuk berpindah konfederasi di Asia (AFC).
Keputusan tersebut disebabkan, Australia tidak memiliki lawan sepakbola yang sepadan di konfederasi OFC.
Oseania sendiri terdiri dari negara-negara yang berada di kepulauan Pasifik, dimana sepakbola bukan olahraga favorit mereka.
Baca Juga: Indonesia Naik Peringkat! Update Kalkulasi Ranking FIFA 23 Negara, Kualifikasi Piala Asia 2023
Hal tersebut dapat dilihat dari peringkat FIFA dan jarangnya perwakilan Oseania yang tampil dalam kompetisi sepakbola Internasional.
Karena hal tersebut pula FIFA hanya memberi 1 jatah tiket Piala Dunia untuk Oseania mengirimkan perwakilannya, itu pun harus menempuh babak playoff bertanding dengan perwakilan CONCACAF terlebih dahulu.
Alasan tersebut yang membuat keputusan Australia bergabung dengan Asia agar sepakbolanya makin berkembang dengan mengahdapi lawan-lawan yang sepadan.
Tak sampai di situ, empat tahun berselang, Australia kembali ke konfederasi yang mereka dirikan.
Tepatnya setelah mereka lolos kualifikasi Piala Dunia 1978. Periode ikedua ni ditempuh Australia cukup lama untuk menjadi anggota OFC.
Namun pertandingan melawan Samoah Amerika, mengubah pandangan Australia.
Baca Juga: Ridwan Kamil Memberikan Pesan untuk Arkana, Begini Katanya: Saatnya Kamu Meneruskan Semangat A Eril
Saat itu mereka mempu menunbangka lawannya dengan kekalahan telak 31-0.
Alih-alih berbangga diri, Australia justru sadar bahwa mereka benar-benar tak memiliki pesaing yang sepadan di konfederasi tersebut.
kemenangan telak itu juga yang membuat Australia kembali memutuskan bergabung dengan Asia agar mereka dapat lebih kompetitif di dunia sepakbola.
Baca Juga: Waduh! Ciwidey Kembali Dilanda Banjir Bandang, Berikut Tanggapan dan DPRD Kabupaten Bandung
Hingga saat ini akhirnya tim berjuluk Socceroos itu tetap menjadi bagian Asia, sampai di Piala Dunia 2022 Qatar.
Dengan memiliki pesaing yang sepadan Australia dapat terus mengasah kemampuan sepakbola skuadnya.
Berbagai aspek pun telah dikembangkan oleha Australia demim terus mengembangkan skuadnya.
Usaha tersebut sudah terlihat berbuah manis, terbukti dari kiprah mereka yang sejak 2006 tak pernah absen unjuk diri di ajang Piala Dunia.***