Apriyani mengatakan kesalahan mereka di game kedua adalah pukulan balik yang tidak terarah sehingga sering mati sendiri dan menguntungkan lawan.
“Di game kedua, kami kehilangan pola permainan dan mati sendiri. Kami lebih stres di awal, Fadia dan saya akhirnya berkomunikasi satu sama lain dan meyakinkan bahwa 'mari kita lakukan'. Permainan kami kembali dan kami bersyukur telah melakukannya. menang,” kata Apriyani.
Berkaca dari kesalahan pada laga 49 menit hari ini, Apriyani/Fadia tentu akan mengevaluasi kualitas permainannya jelang laga perempat final Jumat nanti.
Apriyani merasa beruntung memiliki pasangan baru yang bisa dengan mudah beradaptasi dengan gaya bermainnya di lapangan.
Bagi peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini, saling memahami dengan pasangan bermainnya merupakan kunci sukses dalam berkompetisi.
"Saya sering bilang ke Fadia harus begini-begini, kasih arahan kalau dia tertekan di lapangan. Untung dia langsung paham. Bagi saya kekompakan seperti ini harus dijaga," pungkas Apriyani. ***