JURNAL SOREANG - Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti nyaris kalah di gim kedua babak 16 besar Indonesia Masters 2022.
Sebelum akhirnya memenangi dua gim langsung dengan meningkatkan komunikasi dan koordinasi menjelang akhir pertandingan, Kamis 10 Juni 2022.
Pada pertandingan yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Apriyani/Fadia tertinggal 6-15 dari ganda putri Vivian Hoo/Chiew Sien Lim di game kedua.
Namun, keduanya membalikkan keadaan dan menang 21-17,21-19 atas pasangan Malaysia.
"Di game pertama permainannya bagus, tapi di game kedua kami kehilangan fokus dan tertinggal. Kami tetap fokus dan meningkatkan komunikasi dengan Kak Apri," kata Fadia seperti dikutip Jurnal Soreang dari ANTARA.
Setelah bermain cukup mudah di game pembuka, Apriyani/Fadia mengalami tantangan di game kedua.
Harapan menang dua gim langsung nyaris pupus karena tertinggal 10 poin dengan skor 2-10.
Saat skor 15-19, mereka berusaha mengejar dan bermain lebih sabar agar tembakan mereka lebih fokus.
Apriyani mengatakan kesalahan mereka di game kedua adalah pukulan balik yang tidak terarah sehingga sering mati sendiri dan menguntungkan lawan.
“Di game kedua, kami kehilangan pola permainan dan mati sendiri. Kami lebih stres di awal, Fadia dan saya akhirnya berkomunikasi satu sama lain dan meyakinkan bahwa 'mari kita lakukan'. Permainan kami kembali dan kami bersyukur telah melakukannya. menang,” kata Apriyani.
Berkaca dari kesalahan pada laga 49 menit hari ini, Apriyani/Fadia tentu akan mengevaluasi kualitas permainannya jelang laga perempat final Jumat nanti.
Apriyani merasa beruntung memiliki pasangan baru yang bisa dengan mudah beradaptasi dengan gaya bermainnya di lapangan.
Bagi peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini, saling memahami dengan pasangan bermainnya merupakan kunci sukses dalam berkompetisi.
"Saya sering bilang ke Fadia harus begini-begini, kasih arahan kalau dia tertekan di lapangan. Untung dia langsung paham. Bagi saya kekompakan seperti ini harus dijaga," pungkas Apriyani. ***