JURNAL SOREANG - Status Roman Abramovich sebagai pemilik Chelsea berakhir pada Senin setelah pengambilalihan klub akhirnya selesai.
Setelah membeli The Blues pada 2003, Abramovich terpaksa menjualnya setelah mendapat sanksi dari pemerintah Inggris atas hubungannya dengan Vladimir Putin menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Sebuah konsorsium yang digawangi oleh salah satu pemilik Los Angeles Dodgers Todd Boehly adalah pemilik baru raksasa Liga Premier.
Sekarang, Abramovich memulai hidup barunya.
Baca Juga: Prediksi dan Adu Kekuatan Italia VS Jerman di Nations League, Azzuri Akan Terbantai?
1. Dimana dia tinggal
Berkat kekayaannya yang cukup besar, Abramovich telah membangun portofolio properti yang mengesankan dengan beberapa rumah di Inggris yang diyakini bernilai total £200 juta. Dia juga memiliki properti di Prancis, Rusia, Amerika Serikat, dan Karibia.
Pada tahun 2009, Abramovich membeli rumah Kensington dengan 15 kamar tidur seharga £90 juta atau setara Rp1,6 triliun. Properti itu sekarang bernilai £150 juta.
Namun, sanksi yang diterima Abramovich memengaruhi kepemilikan rumah itu. Pembersih bahkan tidak diizinkan memasuki properti ini.
Dia juga dilaporkan gagal membayar Ratu Elizabeth II sewa 10.000 poundsterling untuk tanah di mana rumah itu dibangun setelah disetujui oleh pemerintah Inggris.