Penentuan setiap tim yang berada di liga A, B, C dan D didasarkan pada ranking nasional point dari setiap tim.
UEFA Nations League menggunakan sistem musim serta promosi dan degradasi, dimana setiap juara di liga B, C dan D.
Tim yang berhasil menjadi juara di setiap grup berhak untuk naik level ke grup diatasnya.
Misalnya juara grup B berhak tampil di grup A, dan yang terdegradasi dari grup A akan pindah bermain di grup B.
Sementara itu Piala Eropa sendiri mempunya format dimana setiap tim harus melakukan babak kualifikasi jika ingin lolos, samadengan sistem di Piala Dunia.
Setiap grup yang menjadi juara yang berhak mendapat tiket otomatis, sementara yang gagal akan diadakan babak play-off guna merebut tiket ke babak utama Piala Eropa.
Meski berbeda namun UEFA Nations League dan Piala Eropa memiliki keterkaitan dimana setiap pemain terbaik akan mendapat kesempatan lebih besar untuk tampi di kejuaraan terbesar Eropa tersebut.