JURNAL SOREANG - Timnas Indonesia akan melawan Timnas Bangladesh dalam laga persahabatan dengan label FIFA Matchday dalam Head to head skuad Garuda lebih banyak menang dalam pertemuan dengan Bangladesh.
Kini mereka akan kembali bersua di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung Rabu, 1 Juni 2022 yang berlangsung pukul 20:30 Waktu Indonesia Barat.
Indonesia dan Bangladesh sudah enam kali berhadapan dalam catatan pertemuannya, hasilnya Indonesia menang empat kali imbang sekali dan menelan kekalahan sekali.
Baca Juga: SAKSIKAN LINK LIVE STREAMING Timnas Indonesia vs Bangladesh, Rabu 1 Juni 2022 Pukul 20.30 WIB
Kemenangan terbesar Indonesia atas Bangladesh dicetak saat pertemuan perdana pada 29 Juli 1975.
Dalam pertandingan itu Indonesia memetik kemenangan dengan skor akhir 4-0 sementara kekalahan Indonesia dari Bangladesh skor akhirnya 1-2 yang terjadi pada 2 April 1985.
Secara keseluruhan Indonesia mampu menjebol gawang Bangladesh sebanyak 12 kali alias rata-rata dua gol setiap pertandingan, soal rekor kebobolan Indonesia cukup oke dengan baru kemasukan empat gol dan ada tiga catatan clean sheet.
Baca Juga: Prediksi Line Up Skuad Timnas Indonesia di Babak Kualifikasi Piala Asia 2023, Apakah ada Jordy Amat
Pelatih timnas Shin Tae Young sudah memilih 29 nama pemain untuk menjalani pertandingan melawan Bangladesh.
Dalam daftar itu ada nama Stefano Lilipaly dan Dimas Drajad sebagai pemain-pemain baru untuk pelatih asal Korea Selatan itu.
Daftar Head to Head 6 Pertemuan Terakhir dengan Bangladesh
1. Turnamen Merdeka 29 Juli 1975: Timnas Indonesia 4 – 0 Bangladesh
2. Friendly Match 10 Agustus 1984: Timnas Indonesia 2 – 1 Bangladesh
3. Kualifikasi Piala Dunia 1986 zona Asia 18 Maret 1985: Timnas Indonesia 2 – 0 Bangladesh
4. Kualifikasi Piala Dunia 1986 zona Asia 02 April 1985: Bangladesh 2 – 1 Timnas Indonesia
5. Trofi Quaid E Azam 23 April 1985: Bangladesh 1 – 1 Timnas Indonesia
6. Friendly Match 13 November 2008: Bangladesh 0 – 2 Timnas Indonesia
Skuad Garuda berpotensi kembali menang dengan skuad mengerikan yang sebelumnya tak ada di SEA Games Vietnam.
Nama seperti Arhan Pratama, Elkan Baggott dan beberapa punggawa baru menjadi opsi baru yang dipastikan akan tampil dari menit awal di tim inti.
Sayangnya dua pemain keturunan saat ini Jordi Amat dan Sandy Walsh belum bisa bermain karena dokumen naturalisasi mereka belum rampung.
Walaupun begitu indonesia masih tetap diunggulkan da diprediksi bisa menang lebih dari dua gol malam nanti.
Dalam rangking FIFA pun Indonesia masih unggul dari Bangladesh, saat ini timnas berada di posisi 159 sementara Bangladesh hanya bercokol di peringkat 188.
Kemampuan Bangladesh setara dengan Nepal, India dan Pakistan dengan mengandalkan beberapa pemain berdarah India dan Arab dalam skuadnya.***