JURNAL SOREANG - Bursa transfer pemain menjadi salah satu fase bagi klub-klub top Eropa untuk melakukan pembenahan sekaligus persiapan jelang musim baru.
Semua klub tentu memiliki aktivitas transfer yang cukup padat, baik membeli peanggawa baru atau malah menjual pemain bintangnya demi mendapat dana segar.
Melakukan penjualan pemain di bursa transfer adalah salah satu langkah tepat bagi klub yang memiliki masalah finansial.
Baca Juga: 5 Duel Pemain Ini Jadi Sorotan di Finalissima 2022, Ada Lionel Messi Argentina VS Italia Emerson
Langkah ini dilakukan untuk mnegatur keuangan klub agar kembali sehat, sebab tak sedikit tim yang saat ini berjuang di tengah himpitan utang yang melilit.
Utang yang diperoleh klub-klub top biasanya berasal dari pengeluaran mereka (gaji pemain dan biaya agen) lebih besar dari pendapatan.
Hal ini kemudian menyebabkan peningkatan peminjaman klub kepada pihak luar, belum lagi dalam dua tahun ke belakang badai Covid-19 ikut membuat keadaan bertambah pailit.
Baca Juga: Dijamin Nagih! Resep dan Cara Membuat Popcorn Chicken Alab Kuliner Streetfood
Dilansir dari Guardian, sebelum musim 2021/2022 lalu, bahkan ada lebih dari sebesar 750 juta euro (Rp11 triliun) utang baru yang dicatatkan klub-klub Eropa.