11 Pemain Ini Tampil Lebih Baik di Negara dan Piala Dunia, tapi Karirnya Mentok di Klub

- 30 Mei 2022, 18:08 WIB
Sergio Romero, kiper Argentina dulu. 11 Pemain Ini Tampil Lebih Baik di Negara dan Piala Dunia, tapi Karirnya Mentok di Klub
Sergio Romero, kiper Argentina dulu. 11 Pemain Ini Tampil Lebih Baik di Negara dan Piala Dunia, tapi Karirnya Mentok di Klub /Reuters

JURNAL SOREANG - Sepak bola internasional sama sekali berbeda dengan permainan di level klub.

Terkadang bagi sebagian pemain memiliki perbedaan performa jika tampil untuk tim nasional atau tampil untuk klubnya.

Setidaknya hal tersebut dirasakan oleh beberapa pemain ini.

Baca Juga: Polisi Maritim Swiss Ungkap Pencarian Emmeril Kahn yang Hilang di Sungai Aare Terkendala Karena Hal Ini

Dalam artikel ini akan diulas setidaknya 11 pemain yang tampil bagus bagi tim nasional dan jadi bintang di Piala Dunia, tetapi karirnya tak berkembang di level klub.

Dirangkum dari givemesport, berikut ulasan lengkapnya:

11. Sergio Romero – Argentina

Baca Juga: Tes IQ dan Humor: 15 Teka Teki Terlalu Romantis dari Si Cepot, Gombal dan Lucu

Sebelum bertugas sebagai kiper Manchester United, karir klub dari Sergio Romero tidak terlalu istimewa.

Tetapi di timnas, ia pernah menjadi pemain yang krusial untuk Argentina. Tercatat ia telah tampil sebanyak 96 kali di level internasional, dan penampilan paling berkesan saat Sergio Romero membawa Argentina ke final Piala Dunia 2014.

10. Asamoah Gyan – Ghana

Asamoah Gyan merupakan penyerang Ghana yang konsisten tampil dengan bagus. Ia mencetak 51 gol dalam 109 pertandingan untuk Ghana. Piala Dunia 2014 adalah momen Asamoah bersinar.

Baca Juga: Pakai Knalpot Bising, Polsek Cikancung Polresta Bandung Tegur Pemuda yang Asyik Nongkrong di Cijapati

9. Hal Robson-Kanu – Wales

Robson-Kanu dimasukkan dalam skuad Wales untuk Euro 2016 dan terbukti berperan  penting dengan mencetak gol melawan Slovakia dan Belgia.

Euro 2016 sangat bersejarah bagi dirinya, karena Wales berhasil mencapai semifinal. Striker itu tetap menjadi pemain reguler untuk Wales, tetapi karirnya mentok di level klub bersama West Brom.

8. Eduardo Vargas – Chili

Vargas berhasil jadi pencetak gol terbanyak turnamen ketika Chili mengamankan Copa America pada tahun 2015, dan telah memecahkan rekor mencetak gol dalam 6 pertandingan berturut-turut untuk negaranya dua tahun sebelumnya.

Namun di level klub, Vargas harus berjuang untuk menunjukkan taringnya. Napoli mengirimnya dengan status pinjaman beberapa kali, yang terakhir adalah pinjaman ke QPR, di mana lagi-lagi ia gagal tampil mengesankan di Liga Premier.

Baca Juga: 10 Pemain Sepak Bola Terkaya di Dunia, Apakah Kylian Mbappe yang Dapat Kontrak Tinggi Masuk Terkaya?

7. Joan Capdevila – Spanyol

Berhasil tampil sebanyak 60 kali untuk Spanyol di salah satu pencapaian terbesar yang pernah ada di tim nasional. Pencapaian tersebut salah satunya diperoleh bek kiri Joan Capdevila.

Bek kiri Capdevila tentu bermain seperti itu untuk negaranya, setelah memenangkan Piala Dunia, Kejuaraan Eropa dan medali perak Olimpiade, tetapi dia tidak bisa menirunya di level klub.

Meskipun bukan pemain yang buruk, Capdevila hanyalah bek sayap rata-rata di La Liga; jauh dari penampilannya di Spanyol.

6. Keisuke Honda – Jepang

Honda telah memiliki salah satu karir paling aneh yang dikenal manusia. Karirnya seolah terlupakan dengan AC Milan.

Padahal di Timnas Jepang ia pernah menjadi andalan. Ia berhasil mencetak 37 gol dari 98 penampilan.

Baca Juga: 2 Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala Dunia, Diprediksi Juara di Piala Dunia 2022

5. Angelos Charisteas – Yunani

25 gol dalam 88 pertandingan untuk Yunani adalah rekor yang bagus untuk striker Charisteas, yang terkenal mencetak gol kemenangan di final Euro 2004 melawan Portugal.

Namun Charisteas gagal diperhitungkan di tingkat klub. Dia pindah ke Eropa setelah bermain bagus dengan Werder Bremen, namun karirnya tenggelam begitu saja di klub.

4. Ali Daei – Iran

Ali Daei mencetak 109 gol yang luar biasa untuk Iran dari 1993 hingga 2006.

Karir klubnya dimulai dengan kuat di Asia, tetapi setelah pindah ke Jerman pada tahun 1997 dengan Armenia Bielefeld dan kemudian Bayern Munich setahun kemudian, ia langsung berjuang di level yang lebih tinggi.

Daei berada di UEA pada tahun 2002, dan kini tak pernah terdengar kabarnya lagi. Mengagumkan mengingat betapa berbedanya dia di tingkat internasional.

Baca Juga: Komentari Soal Pencarian Eril Putra Sulung Ridwan Kamil, Twit Livy Renata Tuai Kritik Warganet, Begini Katanya

3. Lukas Podolski – Jerman

Lukas Podolski berubah menjadi pemain yang berbeda ketika tiba waktunya untuk mengenakan kaus Jerman.

Gagal menembus Bayern Munich, performa Podolski yang paling diingat adalah bersama Arsenal dari 2012 hingga 2015

Namun sayang ia tidak benar-benar mencapai puncak karirnya di Arsenal.

2. Anders Svensson – Swedia

Anders Svensson merupakan andalan Swedia dan memegang rekor dengan 148 penampilan di Tim Nasional.

 

Playmaker ini merupakan pemain Eropa dengan penampilan ke-8 terbanyak dalam sejarah, tetapi karirnya di klub tak terlalu mentereng.

1.Miroslav Klose – Jerman

Di peringkat pertama ada Miroslav Klose. Ia merupakan Seorang striker yang tampil biasa di level klub, namun beringas saat dipanggil tim nasional Jerman.

Klose saat ini adalah Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Jerman (71 gol). Dia mencetak gol terbanyak di Piala Dunia, dan telah memenangkan perunggu, perak, dan emas Olimpiade.***

Editor: Ghulam Halim Hanifuddin

Sumber: GiveMeSport


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah