Jelas itu adalah momen yang paling menyedihkan bagi semua masyarakat Portugal, Luis Nani yang berada di samping CR7 kala itu seketika berkata, bahwa dirinya janji kami akan memenangi pertandingan ini.
Benar saja, meski tanpa sang Kapten Timnas Portugal secara spontan mampu keluar sebagai pemenang setelah menang satu kosong atas tuan rumah Prancis.
Baca Juga: 3 Janji Suci Yang Ditawarkan PSG Untu Kylian Mbappe Agar Tetap Bertahan di Les Parisiens, Apa Saja?
Perjalanan karir sepakbola Cristoiano Ronaldo, nyaris berhenti di usia 15 tahun karena harus naik meja operasi.
Ketika itu CR7 mengalami penyakit tachycardia, dimana denyut jantungnya berdetak lebih dari 100 denyut per menit.
Ibunya yang khawatir, bahkan sempat pesimis bila Cristiano Ronaldo tidak akan bisa bermain sepakbola lagi.
Untungnya semangat dan tekad tinggi, membuat Cristiano Ronaldo mampu bangkit dari penyakit yang pernah menderanya.
Hebatnya lagi, pasca operasi itu Cristiano Ronaldo justru tidak pernah menanggapi serius penyakit jantungnya, meski orang-orang disekelilingnya amat cemas.
Hal tersebut, terbukti hingga saat ini mega bintang Cristiano Ronaldo, masih bisa bersaing di level tertinggi sepakbola dunia.