Network
JURNAL SOREANG - Tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto lolos ke babak 16 besar Thailand Open 2022 setelah menyingkirkan unggulan keempat asal Taiwan, Chou Tien Chen, 22-20, 14-21, 21-15 di Bangkok, Rabu, 18 Mei 2022.
Selanjutnya, Tommy Sugiarto yang bukan pemain non-unggulan bertemu Li Shi Feng (China) yang menang atas Kenta Nishimoto (Jepang), 21-12, 21-17.
Tommy Sugiarto menjadi dua wakil Indonesia di Thailand Open setelah Shesar Hiren Rhustavito yang akan menghadapi unggulan ketiga asal Denmark, Anders Antonsen.
Sementara itu, di nomor tunggal putri, Indonesia meloloskan dua wakilnya ke babak 16 besar Thailand Open 2022. Mereka adalah Fitriani dan Ruselli Hartawan.
Fitriani mengalahkan Leonice Huet (Prancis), 21-11, 23-21, sementara Ruselli Hartawan menang atas Kisona Selvaduray (Malaysia), 14-21, 21-18, 21-19.
Selanjutnya, Fitriani bertemu dengan unggulan kedelapan asal China, He Bing Jiao yang menyingkirkan Han Yue (China), 21-18, 21-9.
Sedangkan, Ruselli Hartawan menghadapi unggulan pertama asal Taiwan, Tai Tzu Ying yang menang atas Julie Dawali Jakobsen (Denmark), 18-21, 21-9, 21-5.
Dari nomor ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menempati unggulan pertama akan menghadapi Callum Hemming/Steven Stallwood (Inggris).
Jika berhasil menang, The Daddies, julukan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada babak 16 besar bertemu juniornya, yakni Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Juara All England 2022 tersebut lolos ke babak 16 besar dengan menyingkirkan andalan tuan rumah, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren, dengan rubber game, 21-13, 14-21, 21-12.
Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana sama-sama membela tim Thomas Indonesia yang baru saja dikalahkan India 0-3 di final, akhir pekan lalu.
Seusai laga final Thomas Cup 2022 tersebut, Hendra Setiawan mengumumkan bahwa Thomas Cup 2022 adalah yang terakhir kalinya sebagai atlet.
"My last Thomas Cup (Thomas Cup terakhir saya)," tulis Hendra Setiawan di akun Instagram pribadinya, @hendrasansan, sembari mengunggah foto podium Indonesia saat jadi runner-up Thomas Cup 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu, 15 Mei 2022.
"Terima kasih teman-teman untuk perjuangan yang luar biasa. Tetap semangat dan semoga bisa merebut kembali di tahun 2024," sambung ganda nomor dua dunia tersebut yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan.
"Terima kasih juga untuk semua masyarakat Indonesia untuk doa dan dukungannya," pria asal Pemalang berumur 37 tahun tersebut.
Hendra Setiawan memperkuat tim Indonesia di ajang Thomas Cup selama 16 tahun atau delapan kali penyelenggaraan. Ia pertama kali membela tim Merah Putih pada tahun 2006 di Sendai dan Tokyo, Jepang.
Kala itu, Hendra dan skuad Indonesia pulang dengan membawa medali perunggu Thomas Cup 2006 setelah kalah 0-3 dari Cina.
Sejak saat itu, Hendra rutin dipanggil untuk memperkuat tim putra Indonesia di ajang Thomas Cup tapi selalu gagal mempersembahkan trofi.
Akhirnya, setelah 14 tahun berjuang, Hendra Setiawan berhasil mempersembahkan trofi Thomas Cup 2020 dengan mengalahkan China 3-0 di Aarhus, Denmark.
Pada Thomas Cup 2022 di Bangkok, Thailand, Hendra Setiawan ditunjuk sebagai kapten tim. Ia hanya sekali bermain saat Indonesia bertemu tuan rumah Thailand pada penyisihan Grup A.
Ketika itu, Hendra Setiawan yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan mengalahkan Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong, 21-12, 26-28, 21-11.
Akan tetapi, setelah itu, Hendra Setiawan tidak bermain lagi. Soalnya, Mohammad Ahsan dipasangkan dengan Kevin Sanjaya. Pasangan dadakan tersebut menang saat Korsel pada penyisihan terakhir Grup A.
Kemudian, mengalahkan pasangan China di perempat final dan pasangan Jepang di semifinal. Namun, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya kalah dari pasangan India di final.
Selain Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya, Anthony Ginting (tunggal pertama) dan Jonatan Christie (tunggal kedua) juga kalah. Dengan begitu, Indonesia dikalahkan India 0-3 dan gagal mempertahankan gelar juara Thomas Cup.
India akan menjadi negara keenam yang meraih trofi bergengsi kejuaraan bulu tangkis beregu putra setelah Indonesia (14 gelar juara), China (10 gelar juara), Malaysia (5 gelar juara), Denmark (1 gelar juara), dan Jepang (1 gelar juara).
Sementara itu, Secara keseluruhan, selama 16 tahun memperkuat Indonesia di Thomas Cup, Hendra Setiawan mempersembahkan satu kali juara, tiga kali runner-up, dan empat kali meraih perunggu Thomas Cup.***
