Nostalgia! 7 Klub yang Pernah Jadi Kuda Hitam Liga Champions, Kebanyakan Hilang Popularitas Akibat Bangkrut!

- 17 Mei 2022, 16:07 WIB
AS Monaco, klub kuda hitam di Liga Champions 2003/2004
AS Monaco, klub kuda hitam di Liga Champions 2003/2004 /twitter/@ChampionsLeague/

Masalah finansial, pergantian kepemilikan, hingga sering dicomotnya para pemain muda mereka membuat klub berlogo kelelawar ini sudah kehilangan status tim hebat.

Baca Juga: Transfer Liga 1 2022: Rumor Marselino ke PSIS, Nomor 10 ke Persija, Pemain Korsel Siap Dipinang Persib

5. Bayer Leverkusen
Bicara final Liga Champions musim 2001/2002, mungkin yang identik lebih diingat adalah gol tendangan volly Zinedine Zidane.

Akan tetapi, satu yang sering luput dari ingatan adalah perjalanan Bayer Leverkusen pada musim itu.

Leverkusen yang mesikipun kalah di final kala itu, sukses mengisi wakil Bundesliga ketika Bayern Munchen di musim itu yang juga sebagai juara bertahan, tersingkir di perempatfinal.

Leverkusen kala itu juga menghasilkan sejumlah pemain top seperti Michele Ballack, Lucio, Ze Roberto, hingga Dimitar Berbatov.

Baca Juga: Liverpool Ingin Bajak Kylian Mbappe dari Real Madrid, namun Jurgen Klopp Pilih Mundur Karena Alasan Ini

6. Leeds United
Sebelum klub-klub Inggris mencapai kejayaan dan popularitasnya di di pertengahan 2000 hingga sekarang, Leeds pernah lebih dulu melakukan hal itu.

Diperkuat pemain-pemain seperti Mark Viduka, Harry Keewel, hingga Alan Smith, Leeds pernah menjadi tim kuat baik di Liga Inggris maupun Liga Champions.

Musim 2000/2001 mereka selangkah lagi mencapai final andai tidak kalah dari Valencia. Lebih jauh lagi, dalam sejarahnya mereka pernah mencapai final di Liga Champions 1974/1975.

Halaman:

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Transfermarkt


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah