JURNAL SOREANG - Kelahiran generasi emas Belgia yang dielu-elukan publik dunia ini hanya
memiliki harapan terakhir.
Untuk berbicara lebih di ajang internasional yakni Piala Dunia Qatar 2022, Squad reddevils yang selama ini dianggap Superior namun tak satupun gelar didapatkannya.
Alih-alih mendapat gelar mencapai final sampai kini masih bersama pelatih Roberto Martinez mereka akan berangkat ke Qatar 2022 dengan sisa-sisa peluru generasi emasnya.
Baca Juga: Legenda Liverpool Menganggap Kevin De Bruyne Pemain Terhebat, Akankah Jadi Bintang Piala Dunia 2022?
Akankah mereka ada harapan atau justru
akan gagal lagi bicara di kancah internasional sebagai juara tanpa mahkotanya edisi modern.
Generasi emas Belgia berawal dari gagalnya Belgia di Piala Dunia 2002, Belgia memulai reformasi serius untuk tim sepakbola nasional mereka.
Bahkan Belgia rela gagal dalam proses pembentukan generasi emas tersebut, mereka gagal lolos ke Euro 2004 dan Piala Dunia 2006.
Menyebarkan dan menerapkan perubahan ini di sepakbola nasional merupakan tantangan yang menuai banyak kritik tetapi hasilnya perlahan mulai terlihat.