Network
JURNAL SOREANG - Liverpool akan menghindari kesalahan yang dibuat Barcelona dengan kesepakatan Spotify senilai Rp3,65 Triliun. Barcelona bisa mendapatkan lebih banyak dari kesepakatannya dengan Spotify jika mereka memiliki lebih banyak data penggemar.
Dikutip dari media speak bola Inggris - Liverpool Echo (8 Mei 2022),
Awal tahun 2022, Barcelona mencapai kesepakatan dengan platform streaming musik Spotify yang akan menjadikan firma tersebut menjadi sponsor kaos utama tim putra dan putri serta mengamankan hak penamaan Nou Camp.
Kesepakatan itu dilaporkan oleh stasiun radio Spanyol RAC-1 sekitar Rp3,65 - 4,27 Triliun dan tiba pada saat yang penting bagi Barca setelah pandemi Covid-19 selama dua tahun berturut-turut mengakibatkan krisis keuangan, kemudian dibebani hutang sekitar hampir Rp15,3 T hingga terpaksa untuk memotong gaji serta mengucapkan selamat tinggal kepada pemain, seperti Lionel Messi demi mendapatkan di bawah batas gajih berkurang secara signifikan yang ditempatkan oleh La Liga, serta terpaksa menonton sementara saingannya dihabiskan dalam bentuk transfer transparan.
Kegagalan untuk meluncurkan Liga Super Eropa, sebuah rencana yang masih dikejar Barca, berarti bahwa setiap keuntungan keuangan yang akan diterima menghilang dalam waktu 2 hari, dan bintang klub agak meredup, serta tersingkirkan dari Liga Champions dan Liga Europa. Pada musim ini mengikuti pemimpin La Liga Real Madrid dengan total 15 poin.
Barcelona kemudian mencari cara lain untuk mengumpulkan dana, dan dalam menjual hak penamaan untuk pertama kalinya untuk basement yang terkenal di Nou Camp, serta menggabungkan kesepakatan kaus untuk tim pria dan wanita telah memungkinkan mereka untuk menegosiasikan kesepakatan besar.
Kesepakatan dengan Spotify akan jauh lebih bernilai jika Barcelona mengikuti jejak Liverpool dalam hal memaaaanfaatkan data penggemar mereka dengan sebaik-baiknya, sesuatu yang sangat berharga bagi calon mitra komersial.
Situs web Spanyol Sport melaporkan bahwa ketika Spotify terlibat dalam diskusi dengan para petinggi Barcelona mengenai kemitraan, mereka ingin tahu berapa banyak dari basis penggemar global yang diklaim memiliki 350 juta penggemar yang datanya dimiliki klub.
