JURNAL SOREANG - Ada beberapa ritual berbeda yang dilakukan pemain sebelum memasuki lapangan dari mulai mendengar musik, doa, mencium rumput atau melihat ke langit.
Ada juga beberapa aturan yang didiktekan oleh FIFA, yang mewajibkan pesepakbola untuk melakukan atau tidak melakukan hal-hal tertentu.
Seperti larangan memakai perhiasan saat bertanding. Ada ritual tertentu yang tidak diberlakukan oleh FIFA yaitu menggunakan kacamata saat berlaga.
Bahkan, sangat sulit untuk melihat seorang pemain, tetapi juga seorang pelatih atau wasit yang memakainya selama pertandingan.
Namun dalam sejarah sepak bola, ada beberapa pemain yang mendatangkannya, menjadikannya bagian dari narasi sejarah-estetika olahraga tersebut.
Dari model yang tidak dirancang untuk olahraga yang dikenakan di Olimpiade Berlin 1936 hingga yang dirancang oleh Nike untuk Edgar Davids.
Baca Juga: Daftar Negara Peserta Piala Dunia 2022 dengan Predikat Crazy Rich, Brasil Nomor Berapa?
Ergonomis dan sangat ringan, kacamata dikatakan menentukan kemenangan dan membantu juara hebat seperti Kakà atau Firmino untuk tidak meninggalkan panggung besar .