Malaikat Argentina Angel Di Maria si Anak Penjual Batu Bara yang Menjadi Pemain Elite Eropa dan Piala Dunia

- 5 Mei 2022, 22:30 WIB
 Angel De Maria Sahabat Lionel Messi di Piala Dunia Semangat Membara Meski Alami Cedera./Tangkap Layar Instagram @angeldimariajm
Angel De Maria Sahabat Lionel Messi di Piala Dunia Semangat Membara Meski Alami Cedera./Tangkap Layar Instagram @angeldimariajm /

JURNAL SOREANG – Malaikat Argentina Angel Di Maria si anak penjual batu bara yang menjadi pemain elite raksasa Eropa.

Kemampuan Angel di Maria dalam memainkan si kulit bundar memang di atas rata-rata pesepakbola pada umumnya.

Namun, siapa sangka perjuangan Angel Di Maria malaikat Argentina ini begitu banyak lewati rintangan yang begitu luar biasa.

Baca Juga: Termasuk Lionel Messi, 5 Pemain Bintang Paling Tenang di Piala Dunia dan Punya Skill Menawan

Angel Di Maria bahkan pernah mengatakan kalau orang-orang diluar sana tak pernah tahu tentang bagaimana hari-harinya dilewati dengan penuh air mata.

Dimulai di sebuah wilayah tempat tinggalnya, Rosario, Angel Di Maria terbiasa hidup dengan segala kekurangan.

Angel Di Maria harus membantu perekonomian keluarganya. Ia bekerja sejak usianya 10 tahun dan hal tersebut berlangsung dalam waktu yang cukup lama.

Dinding tempat tinggalnya berangsur hitam akibat desiran debu batu bara, ayahnya adalah seorang pekerja batu bara.

Baca Juga: Begini Pesan dari Mbah Moen untuk Menghidupkan Lebaran Idul Fitri

Sang ayah memproduksi sendiri bahan tersebut di belakang rumah mereka. Angel Di Maria mengantongi beberapa batu bara untuk dibawa ke pasar dan dijual.

Ia mengatakan kalau sehari saja tidak bekerja, maka mustahil ada makanan diatas meja. Sudah bekerja keras dan berjuang demi menghidupi keluarga.

Angel Di Maria merasa kasihan melihat sang ayah yang harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Selain itu, momen yang tak akan pernah dilupakan Angel Di Maria adalah ketika ia dan sang ayah bermandi air hujan hanya demi berjualan barang yang telah mereka produksi.

Baca Juga: Wisatawan Asal Majalaya Kabupaten Bandung Meninggal di Pemandian Air Panas Puncak Darajat Garut

Hingga pada akhirnya, Angel Di Maria menemukan apa yang bisa membuat dirinya lebih berguna bagi keluarga, yaitu sepak bola.

Sepak bola menjadi sebuah obsesi Angel Di Maria. Baginya, sepakbola bisa memberikan perubahan pada keluarganya.

Hingga, ia mendapat panggilan dari Rosario Central, setelah seorang pencari bakat mengetahui Angel Di Maria kecil mampu mencetak 64 gol untuk tim lokal yang dibelanya.

Ibunya sangat bersemangat kala itu, namun tidak dengan sang ayah. Pasalnya, ibunya merupakan penggemar berat Rosario Central.

Baca Juga: 5 Wonderkid Argentina Diprediksi Bakal Tampil di Piala Dunia 2022, Salah Satunya Bikin Messi Kepincut

Sedangkan, sang ayah adalah penyuka klub Newell’s Old Boys, sang ayah memberi tahu pelatih Rosario Central.

Bahwa ia tidak bisa membawa anaknya kesana, karena terhalang oleh jarak yang begitu jauh.

Belum lagi, tidak punya kendaraan dan tidak punya cukup uang untuk membayar angkutan.

Namun, Ibunya langsung menelfon pihak Rosario Central dan mengatakan bahwa ia akan mengantarkan anaknya menuju tempat latihan klub.

Dengan menggunakan sepeda tua yang sudah berkarat.

Baca Juga: Calon Pengganti Lionel Messi? Deretan Pemain Hebat di Timnas Argentina yang akan Jadi Andalan di Piala Dunia

Angel Di Maria menceritakan bahwa ibunya dengan semangat membawa nya menuju tempat latihan Rosario dengan sepeda.

Ia juga harus membawa serta adik perempuannya yang masih sangat kecil. Hal itu lagi lagi membuat Angel Di Maria menangis kala mengingatnya.

“Bayangkan, seorang wanita mengendari sepeda melintasi kota dengan seorang bocah laki-laki, dan ditambah dengan gadis perempuan,” kata Angel Di Maria

Namun saat sampai di tempat latihan, Angel Di Maria mendapat perlakuan yang begitu kasar dari pelatih.

Baca Juga: Wow! Ini 5 Kiper dengan Kemampuan Membangun Serangan Terbaik Saat Ini

Sang pelatih bahkan mengatakan kalau Angel Di Maria tidak akan punya masa depan yang baik.

Namun, Angel Di Maria terus berlatih dan merasa bahagia karena rekan-rekan setimnya terus mendukungnya.

ia berhasil memenangkan trofi Piala Dunia usia muda yang dilangsungkan di Kanada.

Setelah itu, Benfica yang mengetahui bakatnya tak menyia-nyiakan peluang. Klub asal Portugal itu menebus Di Maria dengan mahar senilai 6 juta euro.

Baca Juga: Termasuk Piala Dunia, Kekecewaan Lionel Messi Tumbang di Partai Final Buat para Pemain Argentina Menangis

Angel Di Maria merasa sangat senang. Ia bahagia bisa bermain di Eropa dan ia dipanggil ke skuat Argentina U-23 untuk mengikuti gelaran Olimpiade 2008.

Angel Di Maria yang bermain bersama Lionel Messi sukses mendapatkan medali emas. Perjuangannya tak sia-sia, kerja kerasnya berujung bahagia.

Angel Di Maria semakin mendunia berhasil sumbangkan sejumlah trofi untuk Benfica diminati oleh raksasa asal Spanyol, Real Madrid.

Bergabung dengan Real Madrid merupakan mimpi yang menjadi nyata baginya. Kerja kerasnya seolah terbayar oleh kertas kontrak yang disiapkan raksasa Eropa.

Baca Juga: Menyakitkan! Kalah di Final Liga Champions, Beberapa Pemain Hebat Ini Gagal di Piala Dunia di Tahun yang Sama

Satu gelar La Liga dan satu Liga Champions Eropa telah membuatnya sadar akan arti perjuangan.

Sempat singgah ke Manchester United, Angel Di Maria kini berstatus sebagai pemain Paris Saint Germain.

Deretan piala yang ia dapatkan disana juga seolah semakin melengkapi perjuangan yang selama ini ia lakukan.

Mengantongi batu bara untuk dijual, bersepeda dibawah guyuran hujan dan dinginnya malam, terbayar dengan seluruh penghargaan yang ia dapatkan sekarang.***

Editor: Handri

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah