Network
JURNAL SOREANG – Carlo Ancelotti beberkan fakta tentang kepergiannya yang mengejutkan tahun 2013 dari Paris Saint-Germain.
Carlo Ancelotti yang kini menjabat sebagai pelatih Real Madrid mengungkapkan bahwa dia berhenti setelah pertengkaran dengan bos klub PSG.
Carlo Ancelotti adalah perekrutan manajerial pertama di bawah rezim Qatar setelah pengambilalihan uang besar-besaran pada 2011.
Pelatih asal Italia itu menggantikan Antoine Kombouare di pertengahan musim 2011-12, tetapi mengumumkan niatnya untuk berhenti dan bergabung dengan Real Madrid setahun kemudian.
Mantan kepala Chelsea itu kini telah mengungkapkan mengapa hubungannya dengan klub Prancis yang sedang berkembang itu memburuk.
“Saya (bergabung dengan PSG) berkat direktur olahraga Leonardo, yang saya kelola sebagai pemain,” kata Ancelotti kepada outlet Spanyol Universo Valdano.
“Itu adalah klub yang baru saja dibeli Qatar. Saya sangat menyukai proyek ini dan belum ada manajer,” ungkapnya.
“Kami mulai mengubah struktur sesi latihan, menempatkan dapur dan sebagainya karena pemain Prancis datang setengah jam sebelum latihan dan pergi setengah jam setelahnya,” tuturnya.
"Saya menyukai proyek ini, tetapi di tahun kedua mereka tidak begitu senang dengan saya,” ucapnya.
Baca Juga: Tes Gambar: Apa yang Terlihat Menentukan Kemungkinan Ketakutan dan Fobia Anda
“Sebelum pertandingan Liga Champions di mana kami sudah lolos ke sistem gugur, kami kalah dalam pertandingan liga 2-1 vs Nice sebelum menang 4-0 vs Evian,” jelas Ancelotti.
“Tetapi (pelatih PSG) mengatakan kepada saya bahwa jika saya tidak mengalahkan Porto, mereka akan memecat saya,” tambahnya.
"Saya memutuskan untuk pergi pada bulan Februari, bahkan jika mereka ingin memperbarui saya,” ucap Ancelotti.
Ancelotti keluar dari PSG untuk bergabung dengan Real Madrid di musim panas, di mana ia akan memenangkan satu mahkota Liga Champions dalam masa tinggal dua tahun, sebelum bergabung dengan Bayern Munich.
Pelatih asal Italia itu memenangkan gelar Bundesliga dalam satu-satunya musim di Jerman, sebelum mengambil alih Napoli, setelah istirahat setahun pada 2018.
Ancelotti sempat menangani Everton antara Desember 2019 dan musim panas 2021, sebelum kembali ke Real Madrid menggantikan Zinedine Zidane.***
