Lebaran Idul Fitri, Makna Sesungguhnya ‘Minal Aidin Wal Faizin’ Simak penjelasan dari Abi Quraish Shihab!

- 24 April 2022, 18:19 WIB
Makna Minal Aidin Wal Faizin menurut Quraish Shihab (instagram)
Makna Minal Aidin Wal Faizin menurut Quraish Shihab (instagram) /

JURNAL SOREANG – Setelah berpuasa selama 30 hari lamanya, kita akan bertemu dengan lebaran idul fitri.

Lebaran Idul Fitri banyak disebut sebagai hari kemenangan, namun Ulama Besar Quraish Shihab memiliki pendapat yang berbeda.

Menurut Quraish Shihab banyak masyarakat yang keliru memaknai Lebaran Idul Fitri sebagai hari kemenangan.

Baca Juga: Bagaimana Zakat yang Tepat Sasaran? Simak Penjelasan Quraish Shihab

Lebaran Idul Fitri disebeut sebagai hari kemenangan, karena kita telah berhasil melaksanakan ibadah puasa ramadhan selama satu bulan.

Dilansir dari video kanal Youtube Najwa Shihab, sang ayah Quraish Shihab menjelaskan tentang makna lebaran Idul Fitri yang dianggap sebagai hari kemenangan.

Quraish Shihab menjelaskan pada masa Nabi kata Minal aidin wal faizin tidak dikenal yang lebih dikenalnya adalah Taqabbalallahu Minna.

Baca Juga: Sambut Lebaran Idul Fitri dengan Kebersihan Lahir dan Batin, Quraish Shihab: Allah Sangat Menyukai Orang yang

“Masyarakat yang menyamai Idul Fitri itu dengan hari kemenangan. Saya bertanya kemenangan terhadap siapa nih? siapa yang anda lawan? Sehingga Anda mengungkapkan bahwa Idul Fitri itu hari kemenangan. Menang melawan nafsu anda? menang melawan setan? Apa benar itu?” kata Quraish Shihab.

Makna dari “faizin” adalah menang, Quraish Shihab pun menjelaskan bahwa jika menang dari setan itu belum berakhir.

Karena perjuangan melawan nafsu dan melawan setan tidak akan ada hentinya kecuali setelah mati.

Baca Juga: Maksimalkan Iman di Lebaran Idul Fitri, Simak Penjelasan dan Nasihat dari Abi Quraish Shihab

“Manusia menghadapi setan itu bertingkat-tingkat, bahkan Rasulullah pun masih diganggu setan. Ketika setan datang menusuk kepadamu minta perlindungan kepada Allah. Nah kita belum menang masih berjuang terus,” katanya.

Lalu Quraish Shihab mengatakan bahwa Rasulullah SAW pada saat lebaran Idul Fitri mengajarkan umat manusia untuk berdoa.

Taqabbalallahu minna wa minkum yang memiliki arti semoga Allah menerima apa menerima doa kita menerima ibadah kita.

Baca Juga: 50 Pelatih Sepakbola Terbaik Sepanjang Masa Selain Pep Guardiola dan Alex Ferguson, Ada Jurgen Klopp dan Conte

“Jangan pernah yakin bahwa amalan anda sudah diterima oleh Allah. Kalau kita tidak yakin seperti itu kita jangan yakin bahwa menang. Jadi kita diajar berdoa, jadi jangan yakin amalan kita sudah diterima karena setan itu mengalir di tubuh manusia seperti mengalirnya darah. Anda tidak rasakan,” kata ayah dari Najwa Shihab.

Quraish Shihab pun mengatakan bahwa Minal Aidin Wal Faizin bisa memiliki makna yang berbeda dan bukanlah hari kemenangan.

Makna Minal Aidin Wal Faizin adalah semoga termasuk kelompok orang-orang yang kembali kepada fitrah dan semoga termasuk orang-orang alfaizin.

Baca Juga: Lebih Sehat dan Lezat, 5 Referensi Menu Lebaran Idul Fitri Tanpa Santan yang Bisa Kamu Coba!

“Jadi ketika kita berkata minal aidin wal faizin artinya semoga dosa kita diampuni Allah dan masuk ke surga bukan hari kemenangan,” katanya.***

Editor: Sam

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah