Network
JURNAL SOREANG - Meskipun Piala Dunia 2022 masih di depan mata tahun ini, FIFA sudah menyiapkan rencana untuk turnamen di masa depan.
FIFA telah memilih beberapa negara dengan opsi ambisius untuk mengembangkan kompetisi sepak bola.
Rencana untuk memperluas kompetisi dari 32 menjadi 48 tim ditolak menjelang Qatar 2022 tetapi FIFA telah mengkonfirmasi perubahan itu akan mulai berlaku untuk turnamen 2026.
Piala Dunia 2022 akan menetapkan serangkaian sejarah pertama, sebagai debut Piala Dunia di Timur Tengah, dan versi pertama yang diadakan selama bulan-bulan di akhir tahun.
Namun, turnamen 2026 akan menjadi yang pertama dipentaskan bersama oleh tiga negara, di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, dan uji coba untuk ekspansi kontroversial ke 48 negara.
Piala Dunia FIFA ke-23 diperkirakan akan berlangsung pada Juni dan Juli 2026, dengan format diperpanjang karena penambahan tim.
Keputusan untuk menambah jumlah tim yang lolos pada awalnya mendapat kritik, terutama dari negara-negara UEFA, tetapi FIFA mempertahankan keputusannya pada semua aspek turnamen Amerika Utara.
Aturan FIFA saat ini menyatakan bahwa pintu terbuka bagi negara / FA nasional mana pun untuk mengajukan tawaran untuk tuan rumah Piala Dunia 2030.
Tawaran ini berlaku asalkan sebelumnya tidak menjadi tuan rumah kompetisi itu dua kali, dengan Eropa atau Amerika Latin opsi yang paling mungkin.
Trio negara yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko akan membagi permainan di antara mereka dengan pertandingan penyisihan grup tertentu yang berbasis di satu negara untuk mengurangi perjalanan.
Kanada telah mengkonfirmasi dua tempat, Commonwealth Stadium di Edmonton dan BMO Field di Toronto, ditambah tiga di Meksiko ditetapkan sebagai Estadio Azteca di Mexico City, Estadio BBVA di Monterrey dan Estadio Akron di Guadalajara.
AS akan mencakup sebagian besar pertandingan dengan 11 stadion yang akan dipilih dari 17 opsi potensial yang diajukan oleh penyelenggara turnamen.
Daftar itu akan dikurangi karena rencananya akan ditingkatkan dalam dua tahun ke depan dengan Rose Bowl di Los Angeles, Stadion MetLife di New Jersey dan Stadion Hard Rock di Miami semuanya diharapkan tetap menjadi lokasi tuan rumah.
Meskipun keputusan yang dikonfirmasi atas tuan rumah untuk kompetisi 2030 tidak diharapkan hingga 2024, ada minat berkelanjutan dari Maroko dan Spanyol-Portugal.
Ditambah dua tawaran gabungan empat negara yang melibatkan Rumania, Bulgaria, Serbia dan Yunani di Eropa dan Uruguay, Argentina , Paraguay dan Chili di Amerika Selatan.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kabupaten Ciamis, Minggu 24 April 2022
FIFA akan melakukan studi kelayakan lebih lanjut ke masing-masing negara setelah Piala Dunia 2022 dengan rumor saat ini mengarah untuk kembali ke Eropa setelah Afrika Selatan pada 2010, Brasil pada 2014, Rusia pada 2018 dan Qatar pada akhir tahun ini.***
