Network
JURNAL SOREANG-Menjelang Piala Dunia 2022, Argentina telah mencatatkan performa mengerikan yang membuatnya digadang-gadang akan menjadi tim paling sulit dikalahkan dalam perhelatan akbar November mendatang.
Usai selama 36 tahun absen mendapat gelar juara di Piala Dunia, membuat Argentina bersikukuh menyabet kemenangan di Piala Dunia 2022 Qatar nanti.
Terlebih pada Piala Dunia 2022 mega bintang Argentina, Lionel Messi kemungkinan besar akan segera pensiun, membuat dirinya bersikeras untuk membawa Tim Tango mencapai gelar juara.
Bukti kegencaran Argentina akan mengincar trofi sakral Piala Dunia 2022 adalah dengan catatan mengerikan yang ditorehkan Argentina dalam beberapa pertandingan terakhir ini.
Pasalnya La Albiceleste mampu membabat tuntas 31 pertandingan tanpa menelan kekalahan sekalipun.
Dalam catatn mulus tersebut, Argentina mampu menyabet 21 kemenangan dan 10 hasil imbang.
Prestasi skuad La Pulga ini hampir menyamai rekor Italia yang mampu tak terkalahkan dalam 37 laga berturut-turut antar kompetisi.
Selain itu fakta lain yang menunjukkan bahwa tim Tango akan menjadi yang paling sulit dikalahkan adalah perjalanan babak kualifikasi yang dilewatinya dengan mulus.
La Albiceleste memesan tiket ke Qatar dengan status sebagai runner up Zona Conmebol dalam babak kualifikasi di bawah Brasil.
Selain itu satu tahun sebelumnya, Messi dan kawan-kawan juga menyabet gelar juara Copa Amerika sebagai pembuktian ada kekuatan baru dalam skuadnya yang bakal menjadi modal besar Argentina mencapai babak puncak Piala Dunia 2022.
Usai tak unjuk diri selama 36 tahun memegang trofi gelar juara bergengsi tersebut, tahun ini bakal jadi pembuktian Argentina harus mengulang kejayaan yang pernah diraihnya pada Piala Dunia 1978 dan 1986 silam.
Selain memiliki catatan mengerikan, La Albiceleste benar-benar melahirkan kekuatan baru di dalam skuadnya yang tak main-main untuk mengemas trofi di Qatar akhir tahun nanti
Kekuatan baru tersebut adalah munculnya generasi muda berbakat yang ada dalam skuad Argentina. pemain berusia 17 sampai 18 tahun dipercaya mengantar Tim Tango lolos babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sebut saja ada nama Alejandro Garnacho yang berumur 17 tahun dari Manchester United, Dua bersaudara dari Inter Milan Franco dan Valentin Carboni, serta gelandang Real Madrid Nicolas Paz dan Villarreal Tiago..
Selain sisi pemain mudanya, La Albiceleste masih memiliki sumberdaya pemain andalan di lini depan sebagai mesin pencetak gol. Juru gedor tersebut adalah mega bintang Lionel Messi yang tak perlu diragukan lagi kemampuannya.
Ditambah keberadaan andalan Inter Milan, Lautaro Martinez yang telah memulai debut di Timnas Argentina pada 2018 serat Paulo Dybala yang saat ini tengah membela Juventus.
Tak hanya itu masih ada opsi nama lain yang menjadi andalan Tim Tango di lini depan yaitun Nicolas Gonzalez dan Kaido Nissim Inoue.
Baca Juga: Wow! Inilah 5 Wonderkid Argentina yang Diprediksi Akan Tampil di Piala Dunia U-20 Indonesia
Lebih matang lagi Skuad yang mapan tersebut dididik oleh pelatih muda berpengalaman, Lionel Scaloni yang berusia 43 tahun merupakan pelatih paling muda di Zona Conmebol yang rata-rata usianya di atas 50 tahun.
Bersama pelatih muda tersebut La Albiceleste mampu menjuarai Copa America pada 2021 lalu.
Dengan memiliki catatan mengerikan serta skuad mumpuni di dalamnya Argentina bakal jadi tim yang sulit dikalahkan di Piala Dunia 2022 nanti.***
