Mengenal Cedera Lutut Tendinosis Dialami Cristiano Ronaldo, Ancaman di Tengah Karier Bintang Piala Dunia 2022

- 18 April 2022, 16:50 WIB
Caption: Cristiano Ronaldo mengalami cedera lutut tendinosis yang hingga saat ini belum ada obatnya./Twitter/@laligafrauds./
Caption: Cristiano Ronaldo mengalami cedera lutut tendinosis yang hingga saat ini belum ada obatnya./Twitter/@laligafrauds./ /

Tendinosis menghasilkan rasa sakit, kekakuan, dan pembengkakan pada tendon.

Namun, biasanya berkembang secara bertahap sebagai akibat dari penggunaan jangka panjang yang berlebihan, setelah banyak microtears dalam jangka waktu yang lama.

Ini bukan peradangan, itu degenerasi. Ada sesuatu yang disebut 'kolagen' yang membangun kembali serat-serat setelah digunakan secara berlebihan Tendinosis melemahkan kolagen SETIAP kali lutut bekerja.

Ini berarti lutut Anda tidak dapat pulih sepenuhnya setelah berolahraga.

Baca Juga: Dinan Fajrina Unggah Video Asik Ngemall tanpa Doni Salmanan, Netizen:Alhamdulillah Dinan Masih Banyak Uangnya

Ini juga berarti semakin lemah kolagen Anda, semakin lama dan semakin sulit proses penyembuhannya.

Pada dasarnya, semakin sering Cristiano Ronaldo bermain sepak bola, semakin lemah lututnya terlepas dari usia atau diet atau terapi.

Lututnya benar-benar merosot setiap kali Cristiano ronaldo berlari, ia tidak bisa menghentikan atau membalikkan proses. Yang terbaik yang bisa dia lakukan adalah memperlambatnya masa down pada lututnya.

Sementara itu, Cristiano Ronaldo menghabiskan 6 jam sehari untuk melatih lututnya.

Baca Juga: Piala Dunia Paling Sadis? Total 171 Gol Tercipta, Termasuk Pembantaian Brasil 1-7 oleh Jerman di Semifinal

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah