“Ini adalah momen luar biasa dalam kehidupan seorang anak laki-laki untuk mewakili negara mereka atau bermain sepak bola internasional dan ini adalah kesempatan belajar yang brilian.
Ada hal-hal yang berasal dari sepak bola internasional yang tidak dapat ditawarkan Akademi, sifat kompetisi, jenis oposisi, tempat-tempat yang mungkin Anda kunjungi di dunia, jadi ini adalah pengalaman pelengkap yang luar biasa untuk program Akademi,” lanjutnya.
Ia juga mengaku bangga ada anak muda yang berkembang menjadi bagiannya.
“Kami selalu menyadari kewarganegaraan ganda Alejandro dan sangat menyenangkan baginya memiliki dua negara sepakbola yang luar biasa yang tertarik dengan bakatnya. Saya tahu dia bangga dengan warisannya.
Bagi kami, kami sangat bangga bahwa ada seorang anak muda yang berkembang bersama kami yang telah mencapai momen indah dalam karirnya yang merupakan seleksi untuk tim senior,” katanya.
Banyak yang berharap Garnacho bisa meniru kesuksesan Ronaldo saat bintang Portugal itu mengukir namanya saat berusia 18 tahun di Old Trafford.
Pelatih asal Argentina itu bahkan memiliki satu tahun dalam perkembangannya dan diharapkan bos baru Erik ten Hag akan bekerja dengannya karena pelatih asal Belanda itu suka melibatkan anak-anak muda dalam pengaturannya.***