Network
JURNAL SOREANG - Pelatih Bayern Munich Julian Nagelsmann bersiap menghadapi kritikan menyusul tersingkirnya mereka di perempat final Liga Champions.
Tersingkirnya Bayern Munchen dari Liga Champion karena kalah dari Villarreal pada hari Rabu dini hari WIB, sementara juga mencoba mengangkat timnya untuk menyegel gelar Bundesliga untuk beberapa gelar.
Bayern Munchen menderita kekalahan mengejutkan agregat 2-1 menyusul hasil imbang 1-1 di Munich pada hari Rabu dan sekarang hanya memiliki gelar liga untuk diperjuangkan.
Baca Juga: Gak Kapok! Curi Motor Jemaah Tarawih, Residivis Ditangkap Polisi Kurang dari 24 Jam
“Saya tidak benar-benar tahu apa yang datang ke arah saya. Tetapi ketika kami kalah dan tersingkir maka itu pasti akan terjadi,” kata Nagelsmann, di musim pertamanya di Bayern, dikutip dari Reuters.
“Saya tidak takut akan hal itu. Ada hal-hal yang jauh lebih buruk dari itu,” tambahnya.
Pelatih berusia 34 tahun, yang timnya juga tersingkir dari Piala Jerman di babak kedua, akan mencoba mengangkat pemainnya menjelang pertandingan liga di Arminia Bielefeld, Minggu, waktu setempat.
Pemuncak klasemen Bayern unggul sembilan poin dengan lima pertandingan tersisa dan kemenangan di Bielefeld akan mengamankan gelar.
Baca Juga: Dari Rakor PPID 2022: Ada 4 Manfaat Keterbukaan Informasi Publik Menurut Sesjen Kemendikbudristek
Bayern juga sibuk menyusun rencana transfer mereka untuk musim panas dengan beberapa pemain kemungkinan akan pergi, di antaranya top skorer Robert Lewandowski.
