Network
JURNAL SOREANG – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp pada Selasa, 12 April menjelang leg kedua perempat final Liga Champions melawan Benfica di Anfield mengungkap ingin klubnya menjadi tim yang tidak ingin dihadapi siapa pun.
Liverpool memimpin 3-1 setelah kemenangan di Lisbon pekan lalu dan tim Klopp berada dalam performa yang kaya setelah hanya kalah sekali dalam 22 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, menang 18 kali.
"Kami bermain bagus di Benfica, saya menyukai permainannya. Target utamanya adalah menjadi satu-satunya tim yang tidak ingin dimainkan siapa pun," kata Klopp kepada wartawan menjelang pertandingan Rabu waktu setempat.
Baca Juga: Gelandang Manchester City Fernandinho Mau Keluar Dari Manchester City, Guardiola: Loh Saya Gak Tahu?
"Benar-benar agresif dalam arti sepakbola, bertahan dengan baik, tahu lebih banyak tentang cara mereka bermain,” tuturnya.
Pemenang Piala Liga Inggris memiliki apa yang digambarkan Klopp sebagai klub "super intens" dan berada di jalur untuk meraih empat trofi yang belum pernah terjadi sebelumnya musim ini.
Liverpool berada di urutan kedua di Liga Premier, tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen Manchester City, dan juga telah mencapai semi-final Piala FA.
Jurgen Klopp menambahkan pemilihan timnya tidak akan dilakukan dengan satu mata pada semifinal Piala FA hari Sabtu nanti melawan Manchester City, setelah bermain imbang 2-2 di liga Premier pada hari Minggu.
Baca Juga: Geram! Gareth Bale Dicemooh Penggemar Real Madrid, Casemiro: Menghina Bale Berarti Menghina Klub
"Pertandingan berikutnya tidak memiliki pengaruh pada susunan pemain untuk besok, tetapi pertandingan terakhir memiliki pengaruh, jadi kita harus melihat," kata Klopp.
