Network
JURNAL SOREANG - Klub Portugal, Sporting Lisbon, adalah salah satu penghasil talenta berbakat seperti Luis Figo dan Cristiano Ronaldo.
Baik Figo maupun Ronaldo, keduanya berangkat dari akademi yang sama di waktu yang berbeda sebelum keduanya jadi pemain terbaik dunia di klub lain.
Figo dan Ronaldo adalah sebagian contoh karena dua pemain inilah yang bisa dikatakan jebolan Sporting Lisbon yang paling sukses.
Baca Juga: Deretan Grup Neraka Terpanas di Sepanjang Sejarah Piala Dunia, Argentina Paling Banyak Kena
Namun, seangkatan dengan Ronaldo, ada pula satu nama yang sebenarnya memiliki talenta yang juga luar biasa.
Pemain tersebut ialah Ricardo Quaresma. Lebih tua satu tahun dari Ronaldo, Quaresma pernah sama-sama main bareng Ronaldo ketika keduanya masih remaja.
Selain jadi partner di lapangan, mereka juga berteman baik di luar lapangan. Keduanya bahkan pernah terang-terangan mengakui persahabatannya itu.
Seperti halnya Ronaldo yang memutuskan menerim pinangan Mancheester United pada musim panas tahun 2003, Quaresma pun melakukan langkah yang sama.
Sepasang sahabat ini akhirnya berpisah saat Quaresma juga menerima tawaran klub raksasa Eropa lain, Bercelona, di tahun yang sama dengan kepergian Ronaldo dari Sporting Lisbon.
Jika saat itu Ronaldo didatangkan Sir Alex Ferguson untuk diproyeksikan mengganti posisi David Beckham, Quaresma justru datang ke Camp Nou bareng dengan Ronaldinho yang saat itu datang dari PSG.
Baca Juga: Panutan, 10 Pemain Bintang yang Terkenal Setia kepada Klubnya, No 10 dan 6 Pemain Barcelona
Quaresma yang diboyong dengan harga 6,35 juta euro saat itu, tidak begitu saja nyetel dengan gaya permainan Barca era Frank Rijkaard.
Ia bahkan jarang sekali mendapat kesempatan bermain sebagai starting line-up dan hanya banyak menjadi pemain pengganti.
Dari 28 kali turun ke lapangan berseragam Barcelona, pemain yang posisinya juga winger seperti Ronaldo itu hanya sanggup mengemas 1 gol dan 2 assist.
Baca Juga: Mohammed Rashid Out, Persib Bandung Bidik Gelandang Serang Asal Jepang, Siapa? Ini Lengkapnya
Saat di tempat lain Ronaldo langsung berhasil menyita perhatian Liga Inggris, Quaresma justru kembali dijual Barcelona ke FC Porto pada musim berikutnya.
Setelah pulang kampung, Quaresma kembali ke level permainan terbaiknya. Selama 4 musim, ia berhasil kembali menjadi seorang pemain papan atas yang harganya juga melambung.
Jose Mourinho, pelatih asal Portugal yang saat itu baru ditunjuk melatih Inter Milan, tertarik mendatangkan pemain asal kampung halamannya itu.
Baca Juga: Waspada Tipu Daya Setan Dan Iblis! Quraish Shihab: Ada Setan Jin dan Manusia
Quaresma dibeli Inter di musim panas 2008 dengan harga 24,6 juta euro, harga yang cukup mahal saat itu.
Namun, lagi-lagi kiprahnya di klub top kurang memberikan impresi. Inter bahkan hanya memakai jasanya selama setengah musim sebelum dipinjamkan ke Chelsea pada transfer musim dingin.
Di London pun sama. Dari 6 bulan kariernya, ia hanya bermain dalam 5 pertandingan saja. Performa angin-anginan plus masalah cedera memang jadi kendala Quaresma saat itu.
Baca Juga: Kue Lontar Menu Takjil Khas Papua, Penasaran dengan Cara Buatnya? Mudah Kok
Meski tercatat sebagai pemain Inter saat klub Italia itu meraih treble winner musim 2009/2010, tapi di musim itu konstribusi Quaresma nyaris tidak ada, hanya bermain 11 kali di musim itu tanpa sumbangan assist maupun gol.
Inter kemudian melepas Quaresma ke klub Turki, Besiktas, dan sejak saat itu nama Quaresma kembali jauh dari ingar-bingar sepak bola Eropa kendati Besiktas sering mondar-mandir tampil di Liga Champions.
Cukup disayangkan talenta besar dalam diri Quaresma gagal dimanfaatkan seperti rekan dan sahabat lamanya, Ronaldo, yang sepanjang kariernya sudah 5 kali meraih penghargaan pemain terbaik dunia plus sejumlah rekor hebat.
Baca Juga: Pernah Melatih Lionel Messi, Pep Guardiola Pertimbangkan Dampak Argentina di Piala Dunia 2022
Padahal, dari atribut skill, Quaresma cukup mumpuni untuk bisa jadi pemain hebat dan ngetop seperti Ronaldo.
Meski begitu, Quaresma masih cukup jadi andalan Timnas Portugal, termasuk saat bersama-sama dengan CR7 membantu Portugal menjuarai Piala Eropa 2016.
Quaresma sepanjang kariernya telah mencatatkan 80 caps dan 10 gol bagi Timnas Portugal yang salah satunya tercipta melalui gol tendangan Trivela khasnnya ke gawang Iran di Piala Dunia 2018 lalu.
Baca Juga: Inspiratif! Kumpulan Kata Motivasi Dua Pesepakbola Fenomenal, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi
Seperti Ronaldo yang di usia 37 masih bermain, Quaresma pun saat ini masih juga bermain kompetitif di klub Liga Utama Portugal, Vitoria Guimaraes.
***
