Ia harus menelan pil pahit, karena tidak bisa melanjutkan balapan. Pol Espargaro pun tampak kecewa dengan hasil tersebut.
Sebab, ia merasa seharusnya mampu membawa pulang poin dengan menyelesaikan balapan di posisi keempat.
Rasa kecewanya itu diperparah dengan hasil buruk, yang ia terima di MotoGP Mandalika 2022.
Ketika itu, ia hanya mampu finis di urutan ke-12. Padahal, Pol Espargaro berpendapat bahwa Honda memiliki potensi bagus untuk bangkit musim ini setelah pada seri pembuka di Qatar.
"Balapan dimulai dengan cukup baik, start saya bagus dan saya berada di grup depan," komentar Espargaro.
"Saya merasa baik tetapi sebuah kesalahan membuat Alex Rins mendahului, tetapi saya mampu kembali untuk menyusulnya dan dua pembalap terdepan."
Espargaro seharusnya merasakan kebahagiaan ganda jika mampu finis tiga besar.
“Potensi kami tahun ini sangat tinggi dan hanya meraih empat poin dalam dua balapan bukanlah tujuan kami di sini. Untungnya kita bisa balapan lagi dalam seminggu,” imbuhnya.