Waduh! Mesir Mengklaim Mohamed Salah Jadi Target Rasisme Sebelum Bentrokan di Senegal

- 30 Maret 2022, 21:33 WIB
Mohamed Salah terkena sinar laser saat bermain lawan Senegal.
Mohamed Salah terkena sinar laser saat bermain lawan Senegal. /Tangkapan layar twitter @kmanalysis

JURNAL SOREANG – Pemain Mesir, Mohamed Salah menjadi sasaran rasisme dan benda-benda dilemparkan oleh penonton ke arahnya sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Senegal dimulai.

Mohamed Salah dan rekan-rekan setimnya menjadi sasaran rasisme dan beberapa benda seperti botol dan batu dilemparkan ke arah mereka selama pemanasan untuk play-off Piala Dunia dengan Senegal, menurut FA Mesir.

Mesir gagal lolos ke Piala Dunia saat Senegal menang 3-1 dalam adu penalti setelah pertandingan dua leg berakhir agregat 1-1 di Dakar.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Bandung dan Sekitarnya, Kamis 31 Maret 2022 dan Doa Nabi Saw agar Dapat Rezeki Halal

Timnas Mesir memimpin 1-0 ke leg kedua di Senegal tetapi itu dibatalkan di menit keempat dengan gol bunuh diri dari Hamdi Fathi.

Dalam pengulangan final Piala Afrika pada 6 Februari, kedua belah pihak tidak dapat membagi waktu selama 120 menit, memaksa adu penalti untuk mendapatkan tempat di Piala Dunia 2022 di Qatar.

Seperti di AFCON, Senegal yang keluar sebagai pemenang, dengan penyerang Liverpool Sadio Mane sekali lagi mencetak gol kemenangan lewat tendangan penalti.

Rekan setim Mane, Mohamed Salah adalah salah satu pemain Mesir yang gagal dalam tendangan penalti yang dirusak oleh laser yang diarahkan ke mata para pemain Mesir.

Baca Juga: Wow! Inilah Cara Melatih dan Membantu Anak agar Miliki Perhatian Penuh

FA Mesir kini telah mengklaim bahwa sinar laser jauh dari satu-satunya hal yang membuat para pemain Mesir mendapatkan kekalahan.

Bahkan, mereka telah mengajukan keluhan resmi terhadap Senegal ke Konfederasi Sepak Bola Afrika dan FIFA bahkan sebelum pertandingan dimulai.

"Tim nasional Mesir telah terkena rasisme dengan tanda-tanda ofensif di tribun melawan pemain Mesir dan Mohamed Salah pada khususnya. Penonton juga mengintimidasi para pemain dengan melempar botol dan batu pada mereka selama pemanasan. Bus kelompok Mesir juga telah terkena serangan yang menyebabkan jendela pecah dan cedera; diajukan dengan gambar dan video sebagai bukti dalam pengaduan yang diajukan." Tulis di postingan Instagram akun @efasocial, diterjemahkan oleh Express UK.

Gambar di halaman Instagram FA Mesir menunjukkan apa yang diklaim sebagai kerusakan yang diderita bus tim dalam perjalanan ke Stade Me Abdoulaye Wade di ibukota Senegal.

Baca Juga: Gawat! Kasus Covid-19 Bertambah 1 di Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung, Data Selasa 29 Maret 2022

Itu menunjukkan jendela pecah dan kaca pecah, serta fans tuan rumah yang muncul untuk mencaci maki para pemain Mesir saat mereka melakukan pemanasan.

Sebuah video di Twitter juga menunjukkan Salah dilempari benda-benda saat ia dikawal keluar lapangan setelah adu penalti yang kontroversial.

Setelah memenangkan gelar AFCON pertama mereka bulan lalu, Senegal kini hanya lolos ke Piala Dunia ketiga mereka.

The Lions of Teranga akan mengetahui nasib mereka pada hari Jumat pukul 5 sore waktu setempat saat pengundian babak penyisihan grup untuk Piala Dunia Qatar dilakukan.***

Editor: Rustandi

Sumber: express.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah