Kisah Karim Benzema Pemain Timnas Prancis di Piala Dunia, Si Bocah Imigran Yang Dibully Sukses di Real Madrid

- 18 Maret 2022, 10:47 WIB
Karim Benzema Pemain Timnas Prancis di Piala Dunia./Tangkap layar Instagram @karimbenzema
Karim Benzema Pemain Timnas Prancis di Piala Dunia./Tangkap layar Instagram @karimbenzema /

JURNAL SOREANG - Karim Benzema merupakan seorang pemain sepak bola profesional Prancis keturunan Aljazair yang saat ini bermain untuk Timnas Prancis dan Tim La Liga Spanyol, Real Madrid.

Karim Benzema bermain untuk Timnas Prancis dalam pertandingan pamungkas Grup D kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.

Karim Benzema lahir pada 19 Desember 1987 di kota Lyon, Prancis, ia adalah putra ke enam dari sembilan anak dikeluarganya.

Baca Juga: Bukan Crazy Rich, Tapi Sultan! Ini Dia Pesepak Bola Terkaya di Dunia, Pernah Bermain di Liga Premier

Ia terlahir dari keluarga imigran dari Aljazair yang menetap di lingkungan bermasalah geng, kisah masa kecil Karim Benzema penuh dengan masalah.

Idealnya ia mengatasi banyak masalah saat tumbuh dewasa, mengikuti geng-geng buruk yang membuat dirinya dianggap sebagai anak yang nakal.

Namun, kedisiplinan ayahnya membuat perubahan besar pada prilaku Karim Benzema, ayahnya adalah seorang pendisiplin yang menerapkan disiplin yang besar pada Karim.

Baca Juga: Hendra-Ahsan Berhasil Melaju ke Babak 8 Besar All England 2022 Setelah Mengalahkan Wakil Cina

Ia menghentikan putranya dari bersenang-senang di lingkungan yang bermasalah, tidak mudah bagi keluarga imigran untuk menetap di salah satu lingkungan Lyon yang paling bermasalah.

Ayahnya memutuskan untuk memasukan Karim Benzema belajar di sekolah katolikdan saat pertama ia tidak diterima dengan baik.

Karim Benzema memiliki bnayak maslaah untuk berinteraksi dengan anak-anak lain mengingat asalnya dari Aljazair yang kemudian membuatnya mendapat perlakuan diskriminatif

Baca Juga: Rizky Febian Tidak Akan Kembalikan Donasi Dari Doni Salmanan, Ahmad Ramzy: Tidak Akan Ada Itikad Pengembalaian

Saat itu Karim Benzema agak gemuk dan memiliki masalah kelebihan berat badan, hal tersebut membuat Karim Benzema di intimidasi oleh teman-teman sekolahnya.

Karim Benzema memulai karir sepak bola di kota asalnya Bron Terraillon ketika itu ia baru berusia 8 tahun dan dijuluki sebagai Coco oleh teman-temannya ketika ia mulai bermain sepak bola.

Karim Benzema mulai menarik perhatian pejabat klub Lyon ketika ia mencetak 2 gol pada pertandingan usia 10 melawan Lyon Academy

Baca Juga: Kehadiran Bintang Emon di Stand Up Comedy 'NGAJARAN SHOW' Kamal Ocon Bikin Heboh Ciamis, ini Tanggapannya

Setelah itu para pejabat Lyon langsung mengunjunginya untuk membujuk Bron Terraillon untuk menjualnya.

Saat itulah Karim Benzema pindah ke Lyon pada usia 9 tahun dan kerap ditugaskan sebagai Ballboy, penampilannya yang kelebihan berat badan tidak mencegahnya untuk membuat perbedaan.

Karim Benzema berhasil meraih sukses besar sebagai anak muda di Lyon dengan cepat ia naik melalui akademi muda dan mencetak 32 gol untuk tim U-16 Lyon di Liga Prancis U-16.

Benzema adalah bagian dari sepak bola Prancis usia 17 yang memenangkan kejuaraan di UEFA U-17 pada tahun 2004

Ketika Benzema di rekrut di tim utama Lyon ia harus berinteraksi dengan pemain tim utama yang sudah mapan.

Baca Juga: 3 YouTuber Besar Diperiksa, Mengenai Kasus Affiliator Binary Option yang menjerat Doni Salmanan, Siapa Sajakah

Karim Benzema pertama kali bertemu para pemain ini ia menjadi sasaran lelucon mereka yang menurut Benzema tidak menyenangkan, ia pun spontan menjawab

“Jangan menertawakan aku ingat saya pernah menjadi Ball Boy untuk anda semua, tapi sekarang saya disini untuk bersaing mengambil baju klub nomor 10 dan mengambil tempat anda,” kata Karim benzema
Bersama dengan lyon Karim Benzema mencetak total 66 gol dalam 148 penampilan di semua kompetisi sebelum akhirnya beralih ke Real Madrid pada tahun 2009.

Benzema menandatangani kontrak selama 6 tahun bersama Real Madrid setelah berjuang keras untuk mendapatkan tempat utama pada musim pertamanya ia pun sukses menjuarai Piala Raja Spanyol pada 2010-2011 dan Liga Spanyol 2011-2012.

Pada bulan Desember 2011 Karim Benzema dianugrahi gelar pemain Prancis terbaik oleh France Football, hingga saat ini Benzema masih bermain dan menjadi andalan di lini depan Real Madrid.***

Editor: Handri

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah