Network
JURNAL SOREANG - Jelang babak play-off Piala Dunia 2022 akhir bulan ini, pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, menghadapi masalah besar.
Italia dijadwalkan akan memulai perjuangan mereka di babak play-off Piala Dunia 2022 dengan melawan Makedonia Utara di Stadion Renzo Barbera, Palermo, 24 Maret 2022.
Namun, saat ini Mancini sedang dipusingkan oleh situasi yang dialami timnya jelang laga leg pertama play-off Piala Dunia 2022 melawan Makedonia Utara.
Baca Juga: Wow! Berikut 5 Penyerang Terbaik di Euro 2020, Akankah Bermain di Piala Dunia 2022?
Pasalnya, sejumlah pemain Italia dipastikan harus absen akibat mengalami cedera.
Lorenzo Spinazzola dan Federico Chiesa sedang menjalani perwatan setelah keduanya mengalami cedera ACL tendon yang cukup serius.
Belum lagi duet bek andalan mereka, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci juga kemungkinan besar tidak bisa dimainkan.
Sebagai penggantinya, Mancini sepertinya harus memercayakan posisi tersebut kepada Alesandro Bastoni dan Federico Acerbi di jantung pertahanan.
Sementara masih absennya Spnazzola masih akan diisi oleh Emerson Palmieri di posisi bek kiri.
Di depan, mengisi hilangnya posisi Chiesa, Domenico Berardi sepertinya diupayakan sebisa mungkin untuk beroperasi di winger kanan.
Yang tak kalah mengkwatarikan adalah Gigi Donnarumma yang baru-baru ini menjadi sorotan akibat melakukan blunder fatal di Liga Champions saat PSG berhadapan dengan Real Madrid.
Namun, seperti dilansir La Gazzetta dello Sport yang kami kutip dari Football Italia, Mancini telah melakukan pembicaraan via telepon dengan sang kiper bahwa psoisi mantan penjaga gawang AC Milan ini tetap aman di timnya.
Hilangnya 4 pilar di timnas Italia saat menjalani laga leg pertama play-off Piala Dunia 2022 nanti jelas menjadi gangguan besar.
Baca Juga: Gak Kalah Heboh Dari Piala Dunia, Inilah Kekacauan Piala Afrika 2021 yang Menghebohkan Dunia
Apalagi, keempatnya merupakan elemen penting timnas Italia saat menjuarai Piala Eropa 2020 lalu.
Wajar pula jika Mancini cukup panik menanggapi situasi ini. Satu-satunya yang memberi keuntungan pada laga nanti adalah mereka bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
Namun, terlepas dari bagaimanapun situasi dan kondisinya saat ini, kemenangan di leg pertama adalah harga mati bagi Mancini yang akan jadi modal berharga saat mereka gantian berkunjung ke markas lawan 4 hari setelahnya.
***
