Network
JURNAL SOREANG - Piala Dunia 2018 menjadi salah satu gelaran yang banyak menghadirkan cerita salah satunya adalah tim kecil yang berhasil menjungkalkan tim kuat.
Korea Selatan saat itu menjadi tim yang tampil heroik dan mampu mengalahkan tim kuat sekelas Jerman sehingga menggagalkan asa mereka untuk meraih juara lagi setelah mengangkat tropi Piala Dunia di tahun 2014.
Saat itu Korea Selatan berada dalam asuhan pelatih Shin Taeyong yang saat ini menjadi pelatih tim nasional Indonesia, lalu bagaimana taktik Shin Taeyong hingga akhirnya tim nya mampu mengalahkan Jerman?
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Penuh Kontroversi, Apakah Qatar Sudah Layak Jadi Tuan Rumah?
Saat itu mereka menggunakan Formasi 4, 4, 1, 1 yang akan berubah-ubah saat bertahan, Shin Taeyeong memilih formasi ini karena dirasa akan tepat apabila diaplikasikan saat melawan tim-tim kuat seperti Jerman.
Hal tersebut pula yang dilakukan oleh Mexico saat mengalahkan Jerman.
Kala itu Jerman bermain kesulitan untuk menembus pertahanan Korea Selatan dan akhirnya mereka malah harus kebobolan 2-0 dan harus menerima kekalahan yang cukup menyakitkan.
Jerman yang saat itu membutuhkan 3 poin untuk lolos ke babak selanjutnya malah harus menghentikan langkahnya karena kalah dari Korea Selatan.
Baca Juga: 10 Tragedi Mengerikan dalam Sepakbola, No. 6 Terjadi di Kualifikasi Piala Dunia
Hal tersebut sempat dikaitkan dengan kutuka juara Piala Dunia dimana Jerman yang pada gelaran sebelumnya di 2014 berhasil menjadi kampiun kini harus kalah di babak awal bahkan dari tim yang dianggal tak lebih kuat.
