Hansi Flick menjadi alasan Bayern Munchen bisa meraih Sextuple pada 2019, bahkan karena prestasi ini, ia berhasil menjadi pelatih Timnas Jerman.
Siapa sangka, perjalanannya hingga menjadi pelatih Der Panzer tak semulus seperti apa yang dilihat penikmat sepak bola beberapa tahun terakhir.
Karier kepelatihan Hansi Flick tak berjalan mulus. Ia pertama kali menukangi Hoffenheim, tim yang saat itu merupakan tim kasta terbawah.
Namun berkat tangan emasnya, Hoffenheim berhasil menembus kasta ketiga atau 3.Bundesliga Jerman. Hal tersebut membuatnya lantas mendapat kesempatan menjadi asisten pelatih tim nasional Jerman untuk Joachim Low pada 2006.
Sayangnya, nama Hansi Flick tak terdaftar di laman DFB (Asosiasi Sepak Bola Jerman) kendati dirinya pernah menggantikan Low di Euro 2008 sebagai pelatih dengan membawa Jerman meraih kemenangan atas Portugal di perempat final.
Setelah itu, Hansi Flick lantas mengambil lisensi kepelatihan dari DFB hingga kini memegang lisensi UEFA Pro. Dengan ilmunya itu, ia dan Low membawa Jerman menjadi kampiun Piala Dunia 2014.
Pasca memenangi Piala Dunia 2014, Hansi Flick mundur dari jabatannya dan menjadi Direktur Hoffenheim. Tapi jabatan itu hanya bertahan delapan bulan saja setelah ia memutuskan mundur untuk kembali ke kampung halaman istrinya, Bammental.
Di Bammental, Hansi Flick jauh dari hiruk pikuk sepak bola di mana ia kembali mengurus toko olahraga yang ia bangun bersama sang istri.