Baca Juga: Lolos Piala Dunia 2022, Ini yang Dicari 'PSSI' nya Jerman dan Timnasnya di Qatar
Namun setidaknya ada rotasi zaman yang berjalan. Maksudnya, antara pemain muda dengan pemain yang lebih senior.
Dilevel Timnas untuk mengakomodir talenta dalam negeri, pemain muda dan tua akan dilebur. Nah dari situlah kekuatan satu negara bisa berubah. Adakalanya bahkan berubah ke arah yang lebih jelek.
Contohnya, yakni skuad Timnas prancis di Piala Dunia 2002. Tim Ayam Jantan otomatis lolos karena juara di edisi 2018.
Namun apa yang terjadi pada Prancis di Piala Dunia 2022? mereka remuk, seremuk-remuknya. Padahal waktu itu, skuad Prancis tidak banyak berubah.
Beberapa pemain yang turut membawa Les Blues juara 1998 juga masih dikmainkan. Sebut saja seperti Marcel Desailly, Zinedine Zidan, Patric Viera, sampai David trezeguet.
Namun di Piala Dunia 2002, Prancis sudah tidak diperkuat Didier Deschamps, Lorenzr Blanc, sampai mantan pemain Real Madrid,Cristian Karambeu.
Baca Juga: Bisnis PT Perkebunan Mulai Moncer, PTPN-1 Luncurkan Logo Baru
Pada Piala Dunia 2002, Prancis tumbang duluan karena tidak lolos fase grup. Les Blues sekalipun gagal memetik kemenangan, bahkan Zinade Cs kala itu tak sanggup mencetak gol barang sebiji.