Prancis merupakan negara terakhir yang merasakan indahnya masuk Piala Dunia tanpa babak kualifikasi.
Les Blues berhasil kampiun di Piala Dunia 1998 kala diperkuat oleh Didier Deschamps. Lantas kenapa FIFA berpikir untuk mengubah konsep tersebut?
Kenapa juara bertahan Piala Dunia tidak otomatis saja lolos ke Piala Dunia edisi berikutnya!
Pertama yakni soal jeda waktu. Piala Dunia digelar setiap empat tahun sekali. Dengan catatan ide konyol Piala Dunia dua tahun sekali masih sebatas wacana.
Konon, jeda empat tahun ini terbilang lama. Coba bandingkan dengan Liga Champions Eropa.
UEFA Champions League (UCL) digelar nyaris saban musim, artinya setiap setahun sekali. Begitu pula Copa Libertadores. lalu, apa hubungannya?
Konon dari satu Piala Duia ke Piala Dunia lainnya memiliki jeda yang cukup lama, yakni empat tahun.
Selama empat tahun tersebut, tentu saja akan banyak perubahan, terutama susunan pemain, meskipun pada dasarnya tidak semua berubah.