Network
Namun, Andrea Dovizioso tidak ingin membahas mengenai masalahnya ketika balapan di Qatar. Menurutnya, ini bukanlah waktu yang tepat.
“Saya tidak ingin berbicara terlalu banyak karena Anda harus menjelaskan mengapa hal-hal tertentu terjadi, selalu ada penjelasan mengapa hal-hal tidak berjalan dengan baik,” kata Dovi.
“Tapi sekarang bukan waktunya untuk membahas terlalu banyak detail. Tapi kami pasti harus membuat langkah maju karena kami sangat jauh," sambung pembalap dengan nomor 04 itu.
Pada saat balapan di Indonesia nanti, Dovizioso mau tidak mau harus bisa berada di barisan depan.
“Dalam hal keausan ban, kami juga harus meningkatkan, tetapi di Indonesia kami akan memiliki ban yang berbeda, di mana semua orang memulai dari hampir nol di sana,” tutur Dovizioso.
“Tapi Kita jauh, dan mau tidak mau harus mendekat," tegas Dovi.
Berbeda dengan tahun-tahun terakhirnya di Ducati pada 2020, pebalap Yamaha ini tidak memiliki tekanan sebagai penantang gelar juara dunia MotoGP.
"Saya dapat meyakinkan anda bahwa seringkali hebat ketika anda tidak menjadi pusat perhatian. Itu pasti tidak buruk, "kata "Dovi"
