Network
JURNAL SOREANG- Meski masih beberapa bulan lagi, namun gaung Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar sudah mulai dirasakan. Berbagai upaya dan persiapan tengah di lakukan agar perhelatan Paial Dunia tersebut bisa terselenggara dengan sempurna.
Dibalik gemerlapnya perhelatan Piala Dunia 2022 yang akan di selenggarakan di Qatar, beredar beberapa rumor dan dugaan, dari mulai pelanggaran HAM, Korupsi, hingga praktek penyuapan.
Bahkan, media Inggris yang bernama The Guardian membuat pernyataan yang cukup mengejutkan, prihal pelaksanaan Piala Dunia 2022 yang akan diselenggarakan di Qatar ini.
Baca Juga: Simak! Kabar Baik Buat Fans, BTS akan Menggelar Konser 2022, Berikut Daftar Jadwal dan Lokasinya
Diduga, lebih dari 6500 pekerja asing yang tewas dalam pembangunan proyek stadion di Qatar. Hal itu tentu saja membuat para negara konstestan menentang keras adanya pelanggaran HAM yang terjadi dalam persiapan Piala Dunia 2022.
Mulai dari perubahan jadwal Piala Dunia yang biasanya bergulir pada pertengahan tahun, sampai dugaan korupsi hingga suap yang memuluskan tuan rumah Qatar.
Piala Dunia Qatar memang baru akan dihelat mulai akhir tahun 2022, namun dalam hal persiapan, Piala Dunia Qatar nyatanya menuai banyak kontroversi yang berujung pada perdebatan.
Baca Juga: Dapat Meningkatkan Mood! Inilah 5 Manfaat Olahraga yang Harus Kamu Tahu!
Berikut beberapa pemain yang melayangkan protes terhadap penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar, dengan mengenakan kaos yang bertuliskan "Human Right"
