Kisah Sang Bintang Piala Dunia 2014 James Rodriguez yang Karirnya Berakhir Cepat

- 6 Maret 2022, 12:38 WIB
Instagram @jamesrodriguez10
Instagram @jamesrodriguez10 /

JURNAL SOREANG - Piala Dunia 2014 menjadi salah satu gelaran turnamen 4 tahunan yang cukup berwarna dan menorehkan banyak cerita.

Pada Piala Dunia 2014, boleh dibilang masa keemasan bagi James Rodriguez dimana gol yang dicetaknya ditetapkan menjadi gol terbaik oleh FIFA saat sedang bertanding di laga 16 besar.

Gol tersebut mendapatkan suara terbanyak diantara 15 kandidat lainnya yang dirilis FIFA mengunggulin gol dari para pemain lainnya.

Baca Juga: Indra Akhirnya Harus Tinggalkan Galeri Masterchef Indonesia, Ucapkan Pesan yang Bikin Haru!

Gol tersebut terjadi saat Kolombia bertemu dengan Uruguay di babak 16 besar dan mencetak 2 gol sekaligus membawa timnya lolos ke babak berikutnya.

James Rodriguez akhirnya menandatangani kontrak bersama Real Madrid dan berhasil tampil secara gemilang dan mebawa tim tersebut merebut juara Laliga.

Namun setelah pergantian pelatih, James mendapatkan waktu yang lebih sedikit untuk bermain padahal dirinya mempunyai kemampuan yang cukup mumpuni dan keberadaan dalam tim merupakan sesuatu yang penting.

Baca Juga: Tim Kuning Jadi yang Pertama Lolos di Masterchef Indonesia, Netizen Bahagia Alden dan Viktor Masuk 10 Besar!

Demi mendapatkan jam bermain lebih banyak, James meminta untuk bermain di klub lain dan dirinya bermain di bayern munchen dan berstatus sebagai pemain pinjaman dan permainannya cukup memuaskan bagi pelatihnya.

Namun saat Bayern kembali mengganti pelatih, James semakin terpuruk dan dirinya tidak mendapatkan banyak waktu untuk bermain.

Bahkan James harus berkutat dengan cidera yang ia alami bahkan sempat menyatakan ingin hengkang dari Bayern Munchen meskipun pada akhirnya ia ingin bertahan menjadi bagian dari pemain Bayern namun klub tersebut seolah mengusir James secara paksa dan akan memulangkannya ke Real Madrid.

Baca Juga: Jelang Menikah Hyun Bin Tanyakan Tempat Wisata Menarik di Indonesia, Buat Bulan Madu?

Real Madrid yang menjadi klub pemilik resminya pun tidak menanggapi untuk kepulangan James ke klub tersebut dan sang pelatih Zidan, seolah tidak tertarik memasukan nama James masuk ke jajaran tim.

Kemudian James memutuskan untuk bergabung dengan Everton namun performanya kian memurun dan karirnya semakin diujung tanduk.

James gagal membawa Everton ke posisi terbaik dan membuat pendukung menjadi marah pasalnya para pendukung percaya bahwa pemain sekelas James seharusnya bisa membuat tim menjadi lebih kuat.

Baca Juga: Hyun Bin Makin Tampan di Usia 40-an, Calon Suami Son Ye Jin Membagi Rahasia

Everton kemudian memutuskan untuk merekrut pelatih baru dan pelatih menilai James merupakan pemain yang sering cidera dan kurang mempunyai ritme dan tidak memiliki kebugaran tubuh yang cukup.

James seringkali tidak dipanggil saat Everton akan melakoni laga bahkan dirinya sempat mengaku tidak tahu bahwa tim sedang berlatih.

Hal tersebut menarik perhatian pelatih timnas Kolombia dan mengatakan bahwa jika James ingin kembali ke timnas Kolombia ia harus mengembalikan kondisinya secara maksimal.

Baca Juga: Ini Dia Erwin Laisuman, Sosok Affiliator Binary Option yang Akan Dipanggil Terkait Kasus Indra Kenz

James akhirnya bergabung di salah satu klub di Qatar bernama Al Rayyan dan hal tersebut disambut baik oleh pelatih Everton pasalnya dengan masuknya James ke klub di Qatar akan mengurangi beban klub dalam bidang finansial.

Sehingga keputusan James pergi ke Qatar merupakan akhir yang tepat dari semua masalah yang tidak menemui titik akhir.

Kini James memulai karirnya bersama klub barunya di Qatar dan mencoba kembali untuk tampil bersinar dan gemilang bersama Al Rayyan***

Editor: Sam

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah