JURNAL SOREANG - Timnas Belanda adalah salah satu kekuatan sepakbola yang cukup diperhitungkan, termasuk di setiap turnamen Piala Dunia.
Sayangnya, sampai hari ini belum sekali pun Belanda menuliskan namanya menjadi juara di turnamen Piala Dunia, padahal hampir setiap generasi mereka selalu diperkuat pemain papan atas.
Johan Cruyff boleh dikatakan adalah putra tersukses Belanda di cabang sepakbola, di mana ia pernah tampil bersama The Oranye pada Piala Dunia 1974.
Baca Juga: Waspada! 5 Kebiasaan Ini Merusak Jantung Menurut Dokter Saddam Ismail, Nomor 3 Sering Dilakukan
Tahun 70-an memang eranya Cruyff. Selama dekade tersebut ia bahkan meraih 3 kali penghargaan pemain terbaik dunia atau Ballon d'Or (1971, 1973, 1974).
Namun, di Piala Dunia 1974 Cruyff gagal di partai final bersama timnas Belanda setelah kalah dari Jerman Barat.
Selepas era Cruyff, sepakbola timnas Belanda berganti menuju bibit-bibit muda seperti Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Marco van Basten di pertengahan 1980-an.
Baca Juga: Waduh! Tak Kalah Tajir dari Indra Kenz Afiliator Binary Option, Inilah Sumber Kekayaan Vanessa Khong
Lagi-lagi, meski diperkuat pemain-pemain sekaliber di atas, Belanda masih belum sanggup berbicara banyak di panggung internasional. Bahkan generasi ini sempat gagal membawa The Oranye lolos ke putaran final Piala Dunia 1986.