Network
JURNAL SOREANG – Ketika pembalap MotoGP lain sedang bersaing pada seri perdana musim 2022 di Losai, Qatar, kabar gembira datang dari Valentino Rossi.
Valentino Rossi dan kekasihnya, Francesca Novello, dinaungi kabar bahagia. Pada Jumat (4/3) sore WIB, The Doctor mengumumkan bahwa anak pertamanya baru saja lahir ke dunia.
Pertengahan Agustus lalu, Rossi dan pacarnya Francesca Sofia Novello mengumumkan kabar bahagia. Francesca disebut tengah berbadan dua hasil hubungan keduanya.
Baca Juga: Indra Kenz Gigit Jari, Aset Sang Affiliator Binary Option Binomo akan Disita Polisi
Sesuai pengakuan Rossi soal jenis kelamin anak pertamanya, Giulietta merupakan nama anak perempuan.
Kini kelahiran putri pertama dari hasil hubungannya dengan Francesco Sofia Novello itu diumumkan melalui akun instagram pribadi mereka masing-masing.
Dalam unggahan tersebut terlihat foto kaki mungil dari bayi yang diberi nama Giulietta Rossi itu.
"Mama dan papa, aku dari langit ketujuh! Selamat datang, Giulietta Rossi," tulis Rossi dan Novello lewat Instagram mereka.
Baca Juga: Invasi Terus Berlanjut, Perusahaan Raksasa Google Blokir Penghasilan iklan dari Media Rusia
Rossi dengan begini telah resmi menjadi ayah di usia 43 tahun.
Francesca Novello sangat mencintai Valentino Rossi. Wanita 28 tahun itu pernah mengatakan bahwa dirinya terlambat Rossi, tetapi kini mereka telah memiliki buah hati.
“Saya jatuh cinta dengan pria yang akan menjadi ayah dari putri saya. Menurut saya, dia belum sepenuhnya menyadari apa yang akan terjadi. Mereka memberi tahu saya bahwa para ayah baru akan menyadari mereka menjadi ayah ketika bayinya lahir," ucap Novello kepada Sky Sports MotoGP pada November 2021.
Menariknya, meski berstatus sebagai legenda MotoGP, Rossi tak ingin sang putri mengikuti jejaknya.
"Ketika Franci bilang kepada saya bahwa kami akan punya bayi perempuan, saya bilang itu adalah kabar bagus karena kami tidak perlu memutuskan apakah dia akan jadi pebalap atau tidak," ujar Valentino Rossi sambil tersenyum.
"Dia jelas tidak akan membalap di MotoGP dan saya senang. Ketika saya masih kecil, saya tidak pernah mengikuti jejak orang tua, saya tidak paham bagaimana sulitnya harus melihat anak sendiri balapan," tutupnya.***
