"Saya tidak akan meminta pinjaman apa pun untuk dilunasi. Ini bukan tentang bisnis atau uang bagi saya, tetapi tentang hasrat murni untuk permainan dan klub,"
"Saya telah menginstruksikan tim saya untuk mendirikan yayasan amal di mana semua hasil bersih dari penjualan akan disumbangkan,".
"Yayasan akan untuk kepentingan semua korban perang di Ukraina. Ini termasuk menyediakan dana penting untuk kebutuhan mendesak dan mendesak para korban, serta mendukung pekerjaan pemulihan jangka panjang.” ungkapnya dikutip dari Guardian.
"keputusan yang sangat sulit dan sangat menyakitkan bagi saya untuk berpisah dengan klub dengan cara ini," pungkasnya.
Dia mengatakan dia berharap yang terbaik untuk Chelsea dan melakukan kunjungan terakhir ke Stamford Bridge untuk mengucapkan selamat tinggal.***