JURNAL SOREANG - Para petinggi UEFA sedang mempersiapkan lapangan untuk melucuti Gazprom Arena setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Dua rival Premiere League termasuk di antara kandidat yang yang bersedia untuk menggelar pertandingan final Liga Champions jika dipindahkan dalam waktu singkat.
Stadion London dan Stadion Tottenham Hotspur dapat menawarkan kapasitas lebih dari 60.000 penonton untuk Final Liga Champions 2021-2022.
Wembley, yang diproyeksikan menjadi tuan rumah Final Liga Champions 2024, dipahami sebagai alternatif yang lebih kecil kemungkinannya.
Mengingat terdapat jadwal play-off EFL di akhir pekan, UEFA khawatir terjadi bentrokan jadwal.
UEFA sedang dalam proses membuat keputusan akhir meskipun dapat dipahami bahwa peluang pertandingan bertahan di kota kedua Rusia itu kecil.
Dalam menentukan stadion Final Liga Champions, UEFA mempunyai beberapa kriteria yang mesti dipenuhi.
Baca Juga: Langka! UEFA Gratiskan Tiket Final Liga Champions 2021-2022, Ini Ketentuannya
Beberapa kriteria di antaranya ialah harus termasuk kota besar di Eropa dengan stadion, jaringan transportasi, infrastruktur, dan akomodasi yang memadai untuk melayani ribuan penggemar.
Berdasarkan kriteria di atas, Kota London memenuhi semua hal tersebut. Akan tetapi opsi lain seperti Roma, Paris, Amsterdam, Barcelona, dan Munich, juga ikut memenuhi kriteria UEFA walaupun Kota Munich dijadwalkan menjadi tuan rumah pertandingan final pada tahun 2025.
UEFA kemungkinan tidak akan membuat keputusan akhir tentang tempat Final Liga Champions hingga awal Mei. Meskipun Perdana Menteri Boris Johnson akan senang jika London yang terpilih.
Baca Juga: Jadi Juara di UEFA Nations League, Mampukah Prancis Ulangi di Piala Dunia 2022? Simak Ulasannya
Sementara Menteri Luar Negeri Liz Truss meminta klub-klub Inggris untuk memboikot Liga Champions kecuali jika final dipindahkan dari Rusia.***