Dalam pertandingan yang dimenangkan Inter itu, Totti diganjar kartu merah di pengujung laga setelah ia dengan sangat sengaja menendang kaki Balotelli dari belakang.
"Tendangan saya pada Balotelli? Dia selalu memprovokasi. Dia menghina saya dan fans Roma. Sedikit demi sedikit mempengaruhi pikiran lalu meledak," kata Totti pada wawancara dengan La Republicca pada 2018 lalu.
Namun, Totti merasa heran kepada respons rekan-rekan Balotelli di Inter setelah kejadian tersebut yang tak seorang pun membela atau protes terhadap perbuatannya terhadap Balotelli.
"Itu pelanggaran yang keras, karena memang saya hanya ingin melukainya. Tapi anehnya pemain Inter tidak menyerang saya. Ketika saya meninggalkan lapangan, Maicon menepuk saya. Mungkin hubungannya dengan rekan setimnya pun Balotelli menjengkelkan," lanjut ikon sepakbola Kota Roma ini.
Totti dihukum empat pertandingan atas insiden tersebut. Namun, ia membela diri dengan mengatakan bahwa Balotelli menyebutnya seperti kakek-kakek.
Tak hanya itu, diambil dari sumber lain, Corriere dello Sport, Totti juga melakukan tindakan tak terpuji tersebut lantaran Balotelli telah kelewatan menghina para pendukung Roma.
"Balotelli hendak melakukan tendangan pojok dan saya mendengar gerutuannya: 'Dasar orang Roma sialan!'. Dia juga mengejek rekan setim saya yang sebenarnya melindungi suporter. Sikapnya tidak bisa ditoleransi meski ia punya kemampuan teknik dan fisik yang bagus," ungkap Totti.
Tak mau terpojok, Balotelli menyerang balik dengan mengatakan bahwa Totti-lah yang lebih dulu menghinanya dengan bernada rasis.