Bagaimana Keuntungan Berinvestasi di Klub Sepakbola Profesional? Simak Ulasannya

- 27 Januari 2022, 19:48 WIB
Hak siar televisi menjadi pamasukan terbesar klub sepakbola/instagram @filmking
Hak siar televisi menjadi pamasukan terbesar klub sepakbola/instagram @filmking /

JURNAL SOREANG - Perputaran uang di dunia sepakbola profesional saat ini memang cukup menggiurkan, itulah kenapa banyak penanam modal yang mau berinvestasi di klub sepakbola profesional.

Dalam setahun kompetisi, kegiatan ekonomi di dunia sepakbola bisa mencapai triliunan, bahkan mungkin puluhan triliun jika di Eropa.

Pertanyaan kemudian muncul, dari apa saja klub sepakbola bisa mendapat keuntungan sehingga para investor rela menggelontorkan dana untuk berinvestasi di klub sepakbola?

Baca Juga: Investasi di Klub Sepakbola, Hobi Baru Para Miliarder Dunia, Mulai Pangeran Arab Hingga Prilly Latuconsina

Secara umum, sebuah klub sepakbola punya enam pos penghasila, yakni dari hak siar televisi, penjualan tiket stadion, hadiah uang (prize money), penjualan merchandise, transfer pemain, dan sponsor.

1. Hak Siar
Sumber ini menjadi pemasukan paling besar bagi klub sepakbola. Bahkan menurut Deloitte Football Money, Pemasukan dari hak siar bisa mencapai 50 persen dari total penghasilan klub di Eropa dalam semusim (di Indonesia berkisar puluhan juta).

2. Tiket Stadion
Tak hanya oleh penggemar, hari pertandingan pun dinantikan pihak keuangan klub, karena pada saat itu segelontoran uang akan mengalir ke dalam kas klub. Terlebih, jika lawan yang dihadapi adalah tim besar atau rival berat sesama pesaing di jalur juara, tiket bisa terjual habis meski dengan memasang harga yang mahal. Terlepas dari hasil pertadningannya, yang pasti ada keuntungan finansial di sana.

Baca Juga: Di Thailand Ganja Boleh Ditanam di Rumah, Tapi Ini Aturan yang Tidak Boleh Dilanggar

3. Hadiah Kompetisi/Turnamen
Sebuah kompetisi atau turnamen profesional, pasti menyediakan hadiah uang atau prize money yang tak hanya dibagi kepada tim pemenang saja, bahkan seluruh partisipan pun akan kecipratan yang besarannya tergantung perjalanan tim di kompetisi tersebut.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: Deloitte


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah