JURNAL SOREANG – Berinvestasi di klub sepakbola seolah jadi hobi baru yang kian banyak diminati kalangan miliarder dari seluruh penjuru dunia.
Fenomena itu menegaskan bahwa sekarang sepakbola adalah sebuah industri, bukan lagi hanya permainan sebelas lawan sebelas di lapangan.
Banyak para pebisnis yang kini rela secara besar-besaran berinvestasi di klub sepakbola dengan membeli saham kepemilikan sebuah klub tersebut.
Baca Juga: Tradisi Unik di Negara Tempat Awal Peradaban Manusia dan Penghasil Pelari Tercepat di Dunia
Beberapa waktu lalu, jagat sepakbola dikejutkan oleh Mohammed bin Salman, pemimpin perusahaan Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi, yang membeli klub Liga Inggris, Newcastle United.
Mohammed bin Salman yang merupakan Pangeran sekaligus Putra Mahkota Arab Saudi ini, dilaporkan mengucurkan dana sebesar 300 juta poundsterling atau setara Rp5,6 triliun untuk mengakuisisi 80% kepemilikan saham Newcastle.
Dari data yang diperoleh dari situs transfermarkt.com, jumlah kekayaan PIF mencapai 320 miliar poundsterling.
Baca Juga: Diduga Terima Suap Rp10 M, KPK Tetapkan Eks Bupati Buru Selatan Jadi Tersangka
Nilai kekayaan PIF tersebut menjadikan mereka sebagai pemilik klub sepakbola terkaya seantero bumi, mengalahkan kekayaan Qatar Investment Authority pemilik klub Paris Saint Germain yang hanya mencapai 220 miliar poundsterling.