Mario Balotelli Bengal? Hal Ini Bisa Jadi Salah-satu Alasannya, Calon Bintang Piala Dunia 2022

- 27 Januari 2022, 04:15 WIB
Mengapa Mario Balotelli Bengal? Hal Ini Bisa Menjadi Salah-satu Alasannya
Mengapa Mario Balotelli Bengal? Hal Ini Bisa Menjadi Salah-satu Alasannya /YouTube Starting Eleven

JURNAL SOREANG – Mario Balotelli bengal? Hal ini bisa menjadi salah-satu alasannya. Calon bintang Piala Dunia 2022.

Mario Balotelli yang dipanggil Italia untuk berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2022, dikenal sebagai pemain yang bengal. Banyak cerita tentang kebengalan pemain tersebut.

Bahkan ketika bermain di Manchester City, Mario Balotelli dikabarkan beberapa kali berseteru dengan pelatih.

Baca Juga: Robert Alberts Bongkar Strategi Agar Persib Bisa Kalahkan Persikabo 1973, Ternyata Begini Caranya

Ternyata dibalik kebengalannya terdapat cerita menyedihkan yang kabarnya menjadi salah-satu alasan Mario Balotelli memiliki sifat bengal.

Berikut kisah menyedihkan Mario Balotelli. Dikutip dari kanal YouTube Starting Eleven.

  1. Menerima banyak penolakan sejak usianya masih kecil.

Dikutip dari kanal YouTube Starting Eleven, Mario Balotelli sejak kecil sebenarnya bernama Mario Barwuah.

Baca Juga: Hadapi Persikabo pada Pekan Ke-21, Sabtu, 29 Januari 2022, Pelatih Persib Robert Alberts Waspadai Pemain Ini

Ia lahir dari keluarga berkebangsaan Ghana. Kedua orang tuanya bernama Thomas Barwuah dan Rose Barwuah.

Akan tetapi kedua orang tua kandungnya tidak sanggup untuk membayar biaya rumah sakit.

Lalu bayi yang baru lahir tersebut diadopsi oleh pasangan Silvio dan Francesco Balotelli.

Baca Juga: Kabar Baik! FIFA Hapus Akumulasi Kartu Kuning di Babak Play-off Piala Dunia 2022, Timnas Italia Bisa Tenang

Kemudian nama Mario Barwuah diganti dan dikenal sebagai Mario Balotelli.

Kedua orang tua angkatnya tersebut merupakan keluarga kaya yang menjadi kekuatan dibalik ketenaran Mario Balotelli.

Setelah mengetahui bahwa ia diadopsi, Mario Balotelli justru marah kepada orang tua kandungnya.

Baca Juga: Jadwal Pelaksanaan Piala Dunia 2022 Qatar, Belum Banyak yang Tahu

Ia merasa telah dibuang dan berpikir bahwa kedua orang tua kandungnya tidak melakukan upaya untuk membesarkannya.

Mulai dari kisah pilu tersebut lah sifat bengal Mario Balotelli mulai tumbuh.

  1. Menerima perlakuan rasis

Tak hanya sampai disitu saja. Sejak masuk bangku sekolah, Mario Balotelli pun kerap menerima perlakuan rasis.

Baca Juga: Marc Klok Ingin Bela Tim Ini, Persib Tak Akan Halang-halangi? Cek Faktanya di Sini

Bahkan kabarnya ia dilarang untuk bermain bola oleh temannya karena berbeda kulit.

Selain itu Mario Balotelli pun dikabarkan kerap dimarahi oleh gurunya di sekolah.

"Ketika ada camilan yang hilang dari meja di sekolah, para guru langsung menuduhku tanpa menyelidiki lebih dulu," ujar Mario Balotelli dikutip dari kanal YouTube Starting Eleven.

Baca Juga: Tak Hanya Mario Balotelli, Timnas Italia Pernah Punya Dua Striker Bermasalah di Piala Dunia. Siapa Mereka?

"Tapi kemudian ada insiden yang membuatku tidak berhenti menangis. Aku sudah mengerjakan semua PR dan ibu membiarkanku untuk bermain bola. Tapi teman menolak," tambah Mario Balotelli.

Perlakuan rasis tersebut membuat Balotelli semakin hancur, ditambah dirinya yang merasa dibuang oleh orang tua kandungnya.

Bahkan setelah beranjak dewasa, Mario Balotelli pun kerap menerima perlakuan rasis.

Baca Juga: Tak Hanya Mario Balotelli, Timnas Italia Pernah Punya Dua Striker Bermasalah di Piala Dunia. Siapa Mereka?

Dikutip dari kanal YouTube Starting Eleven, perlakuan rasis tersebut didapat dari fans timnas Italia. Kabarnya beberapa fans tidak mau jika di timnas Italia ada yang berkulit hitam.

Merespon hal tersebut, Mario Balotelli dengan bangganya mengatakan bahwa di dalam dirinya sudah mengalir deras darah Italia.

"Aku orang Italia. Aku merasa sebagai orang Italia. Aku akan selalu bermain untuk Tim Nasional Italia," ujar Mario Balotelli.

Baca Juga: Hari Ini Persija Kontra Persita, The Jakmania: Jangan Sekedar Caption Bangkit dan Menang

Berbagai perlakuan rasis tersebut membuat Mario Balotelli merasa kesepian hingga menjadikan dirinya pribadi yang keras.

Kisah pilu tersebut mungkin saja menjadi salah-satu penyebab tumbuhnya sifat bengal seorang Mario Balotelli.***

Editor: Ari Irpan

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x