Roberto Rojas langsung tesungkur di tanah dengan wajah berlumuran darah.
Rekan satu timnya langsung menghampiri dan membawanya ke luar lapangan untuk mendapat perawatan.
Merasa dirugikan, para pemain Chile menghampiri wasit dan memprotes keras, pertandingan itu dihentikan, karena pemain Chile tidak mau melanjutkannya.
FIFA langsung menyelidiki kejadian itu, dan hasilnya sangat mengejutkan semua pihak.
Kembang api yang dilempar oleh oknum penggemar Brasil itu, tidak mengenainya dan jatuh satu meter didekat Rojas.
Baca Juga: Wanita Ini Disekap Penagih Utang, Pinjam Rp1 Juta harus Dikembalikan Rp1,3 juta dalam 10 Hari
Lantas kenapa pelipis Kiper Chile itu berdarah? Ternyata dia sengaja membawa sebuah silet, dan saat momen kembang api itu, dia melukai diri sendiri.
Hal itu dilakukan agar Brasil di diskualifikasi dari Piala Dunia, tetapi panitia malah memutuskan Brasil sebagai pemenangnya.
Buntut aksi yang tidak terpuji dari Rojas itu, membuat Chile terkena sanksi dilarang tampil dalam Piala Dunia 1994.