Protes Keras! Legenda Manchester United Eric Cantona Tak Akan Tonton Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Alasannya

- 19 Januari 2022, 14:51 WIB
Protes Keras! Legenda Manchester United Eric Cantona Tak Akan Tonton Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Alasannya
Protes Keras! Legenda Manchester United Eric Cantona Tak Akan Tonton Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Alasannya /VALERY HACHE/


JURNAL SOREANG - Legenda Sepak Bola Manchester United dan Timnas Perancis, Eric Cantona menegaskan dirinya tak akan menyaksikan Piala Dunia 2022 Qatar.

Hal itu tak lepas dari kontroversi penunjukan Qatar sebagai tuan rumah, yang ia nilai materialistis dan memakan banyak korban.

Dilansir dari independent.co.uk, Cantona mengkritik keras penunjukan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 oleh FIFA.

Baca Juga: Prediksi Cinta Libra, Scorpio dan Sagitarius, Kehidupan Cinta Akan Beruntung

Sebagai bentuk protes keras, ia pun memutuskan untuk tak menyaksikan satu pun laga di Piala Dunia tersebut.

Menurut Cantona, event kali ini bukanlah piala dunia sesungguhnya.

Terlebih karena ribuan orang sudah menjadi korban meninggal dunia, selama pembangunan stadion-stadion baru dan infrastruktur lain yang akan digunakan sebagai venue di Qatar.

Baca Juga: 7 Mantan Pemain Piala Dunia yang Pernah Merumput di Indonesia, Salah Satunya Michael Essien di Persib

Cantona bahkan berani menyebutkan bahwa FIFA hanya tertarik dengan uang, ketika menunjuk Qatar sebagai tuan rumah.

Menurut Cantona, penunjukan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, mewakili negara Timur Tengah, terjadi pada 2010 lalu.

Namun hasil penyelidikan sekelompok jaksa dari Swiss menemukan indikasi penipuan dan praktik pencucian uang dalam proses lelang penunjukan tersebut.

Baca Juga: Lukai Perasaan Penutur Bahasa Sunda, Banyak Pihak Tuntut Arteria Dahlan Minta Maaf

Piala Dunia 2022 sendiri akan digelar mulai 21 November mendatang, sehingga dipastikan menjadi piala dunia pertama yang digelar di luar Mei, Juni atau Juli dan pertama kalinya digelar pada musim dingin.

Meskipun demikian, musim dingin di Eropa memang berbeda dengan di Qatar yang suhunya hampir sama dengan musim panas di Eropa.

Hal itu jugalah yang menjadi alasan jadwal Piala Dunia 2022 Qatar diundur, soalnya jika dipaksakan pada pertengahan tahun, justru suhu panas akan menjadi kendala.

Baca Juga: Masyarakat Sunda Minta Arteria Dahlan Memohon Maaf, Kang Emil: Orang Sunda Itu Pemaaf

Tak heran jika Cantona menilai pelaksanaan piala dunia di Qatar, telah mengkhianati elemen meritokratis bawaan dalam sepak bola itu sendiri.

"Secara pribadi, saya tidak akan menontonnya. Saya mengerti sepak bola adalah bisnis. Tapi saya tetap berpikir bahwa sepak bola juga merupakan tempat di mana semua orang memiliki kesempatan yang sama," tutur Cantona.

Ia menambahkan bahwa pemain muda bisa tumbuh di sebuah daerah sangat miskin dan bahkan banyak pemain bagus berasal dari area termiskin di negaranya.

Oleh karena itu, seorang pemain sepak bola memiliki kesempatan untuk menyelamatkan diri dan keluarga mereka.***

Editor: Handri

Sumber: independent.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah