Pada gelaran Piala Dunia 1954 di Swiss, bola yang digunakan memiliki ciri khas yang berbeda dengan bola-bola sebelumnya.
Diberi nama Swiss World Champion, bola yang digunakan saat Piala Dunia 1954 ini memiliki ciri khas tekstur yang lebih bergelombang.
Barulah FIFA memberikan bola dengan warna yang berbeda saat Piala Dunia 1958 di Swedia dengan nama Top Star.
Bola Top Star ini berwarna putih bersih tanpa ada tulisan apapun pada kulit bola bagian luarnya. Ini terlihat lebih simple dan terkesan clean.
Kemudian pada Piala Dunia 1962 yang diselenggarakan di Chili, warna pada bola yang digunakan juga berubah.
Jika sebelumnya putih, kai ini FIFA mengeluarkan bola resmi berwarna kuning dengan nama Crack Top Star.
Kembali memberikan nuansa baru, FIFA mempersembahkan bola bernama Slazenger Challenge berwarna merah untuk dimainkan, dan menjadi bola resmi yang digunakan saat Piala Dunia 1966 di Inggris.
Setiap edisinya, FIFA terus mengeluarkan bola resmi dan nama terbaru seperti pada Piala Dunia 1970 di Meksiko, muncul lagi bola baru bernama Telstar yang dibuat oleh Adidas.
Baca Juga: Aturan Baru Pemerintah Soal Penangkapan Ikan Terukur Bisa Matikan Nelayan Kecil