Namun, hanya satu pemain yang mampu atau diizinkan membangkang dari aturan tersebut, yakni Diego Maradona.
Maradona menginginkan nomor punggung kesukaannya, 10, untuk dipakai pada Piala Dunia 1982 tersebut. Padahal, jika diurutkan, Maradona seharusnya memakai nomor punggung 12.
Setelah Liga Inggris menerapkan aturan tentang nomor punggung pada 1993 lalu, Liga Jerman pun turut mereplika regulasi ini pada musim 1993/94. Sedangkan Spanyol dan Italia baru menerapkan pada musim 1995/96.
Uniknya, di Spanyol, aturan nomor punggung untuk kiper sudah terpatok pada nomor 1, 13 dan 25. Selain itu, nomor punggung juga dibatasi sampai nomor 25 pada skuat utama suatu klub.
Jika mereka menggunakan pemain dari tim junior, maka nomor 26 sampai 50 bisa dipakai oleh pemain tersebut.
Di Liga Inggris sendiri, FA tidak selalu mengizinkan pemain untuk memakai nomor besar.
Dua contoh pemain yang sempat ditolak untuk memakai nomor besar adalah Patrick Mboma yang meminta nomor 70 saat bermain di Sunderland pada 2002 (akhirnya ia mendapatkan nomor 7) dan Renato Sanches yang meminta nomor 85 saat di Swansea City pada 2017 (akhirnya ia memakai nomor 35).
Baca Juga: Mengenal Qatar, Negara Super Kaya, Tuan Rumah Piala Dunia 2022
Sampai saat ini, pemain dengan nomor tertinggi yang pernah bermain di Liga Primer Inggris adalah pemain Manchester City, José Ángel Pozo, yang memakai nomor 78 pada Desember 2014.