Mengapa Negara Jepang Langganan Piala Dunia dan Jadi Raja di Asia? Ini Rahasianya

- 15 Januari 2022, 16:17 WIB
Mengapa Negara Jepang Langganan Piala Dunia dan Jadi Raja di Asia? Ini Rahasianya
Mengapa Negara Jepang Langganan Piala Dunia dan Jadi Raja di Asia? Ini Rahasianya /YouTube Starting Eleven Story

JURNAL SOREANG – Mengapa negara Jepang langganan Piala Dunia dan jadi Raja di Asia? Ini rahasianya.

Negara Jepang memiliki tim sepak bola yang kuat dan hebat, bahkan langganan Piala Dunia dan pastinya jadi Raja di Asia.

Ternyata untuk memiliki tim sepak bola yang hebat hingga menjadi langganan piala dunia dan Raja di Asia, perjuangan negara Jepang tidak mudah.

Baca Juga: Boro-boro Masuk Piala Dunia! Ini Penyebab Sepak Bola Negara Indonesia Tak Maju-maju

Butuh tekad yang kuat dan konsistensi untuk membangun sepak bola dalam jangka waktu lama.

Berikut beberapa rahasia negara Jepang dalam membangun sepak bolanya. Dikutip dari kanal YouTube Starting Eleven Story.

  1. Rencana 100 tahun

Melalui proyek yang dibentuk pada tahun 1992 tersebut, Jepang menargetkan juara dunia setidaknya pada tahun 2092.

Baca Juga: Sepak Bola Negara Indonesia Tertinggal Jauh dari Thailand? Ini Alasannya, Sangat Miris

Sejak dibangunnya proyek tersebut, Jepang mulai mengubah sistem kompetisi di negaranya.

Mulanya klub di Jepang hanya berbasis perusahaan, kemudian diubah menjadi basis kota, mirip seperti di eropa.

Selain itu Jepang membuat komite khusus untuk mendongkrak animo masyarakat akan sepak bola.

Baca Juga: Terungkap! Ini Rahasia Sepak Bola Jepang Terbaik di Asia, Beda Jauh dengan Negara Indonesia

  1. Dibentuknya J-League

J-League dibentuk pada tahun 1991. Namun awalnya hanya berbasis kompetisi semi profesional.

Pada tahun 1993, J-League dipentaskan menjadi kompetisi profesional. Dimana sebuah perusahaan menjadi sponsor setiap klub.

Untuk meningkatkan pamor, klub-klub J-League tak segan-segan mendatangkan pemain kelas dunia pada saat itu untuk berkompetisi di J-League.

Baca Juga: Ulah Pemain, Persib Bandung Kena Skorsing, Terancam Keluar 3 Besar

Dengan hadirnya pemain kelas dunia, membuat J-League menjadi naik kelas dan standar kualitas pemainnya melambung tinggi.

Hingga kini Jepang memiliki tiga tingkatan kompetisi, mulai dari J1-League 20 tim, J2-League 22 tim, J3-League 15 tim.

  1. Membentuk akademi sepak bola di setiap sekolah

Tak cukup mendatangkan pemain kelas dunia untuk berkompetisi di J-League.

Baca Juga: Ini Dia Alasan Sepak Bola Negara Indonesia Tak Berkembang, Timnas Minim Prestasi

Jepang pun membentuk akademi di setiap sekolah. Hal ini yang tidak terjadi di Indonesia.

Hal ini bertujuan membentuk bibit muda menjadi pesepak bola yang berkelas.

Jepang juga memiliki kompetisi untuk para pelajarnya agar mental kompetisi sudah tertanam sejak dini.

Japan High School Turnament merupakan kompetisi pelajar di Jepang.

Baca Juga: Wow! Jepang Satu-Satunya Negara Asia yang Pernah Menjuarai Piala Dunia Sepakbola Wanita, Bagaimana Indonesia?

  1. Membuat film agar anak senak sepak bola

Jepang membuat film serial yang bertujuan agar anak-anak disana menyukai sepak bola.

Salah-satu film Jepang tentang sepak bola yang masuk ke Indonesia adalah film Kapten Tsubasa.

Film tersebut menceritakan turnamen antar sekolah di Jepang, hingga Jepang meraih impiannya yaitu menjadi juara dunia.

Baca Juga: Wow! Ternyata Indonesia Telah Memiliki Timnas Sepakbola Wanita Sejak Tahun 1977, Begini Perkembangannya

  1. Membentuk filosofi sepak bola

Jepang memiliki filosofi sepak bola. Filosofi tersebut adalah teknik dan kebahagiaan.

Sebab menurut mereka sepak bola hanya ada dua prinsip, yaitu teknik dan kebahagiaan.

Mereka percaya jika bermain sepak bola dengan bahagia akan membentuk semangat hebat dan skil juara. Hal ini yang tidak ada di negara Indonesia.***

Editor: Ari Irpan

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x