JURNAL SOREANG – Persib Bandung harus mengakui keunggulan lawannya Bali United di pekan kesembilan belas Liga 1 2021/2022 pada Kamis, 13 Januari 2022.
Pasukan Persib Bandung harus takluk dengan skor tipis dari tim berjuluk Serdadu Tridatu dengan hasil akhir 0 – 1.
Gol satu-satunya yang dilesakkan Bali United ke Gawang Persib Bandung dilakukan oleh pemain yang sebelumnya dirumorkan hengkang, Stefano Lilipaly.
Dengan hasil tersebut, membuat Maung Bandung harus tergeser posisinya dari puncak klasemen sementara Liga 1.
Maung Bandung berada di posisi kedua klasemen dengan raihan tiga puluh tujuh poin dari sembilan belas pertandingan.
Dari sembilan belas pertandingan tersebut, Persib meraih sebelas kemenangan, empat hasil imbang, dan empat kekalahan.
Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Mariana Trench, Palung Terdalam di Dunia
Sementara posisi puncak kali ini diambil alih oleh Arema FC dengan raihan empat puluh poin dari sembilan belas pertandingan.
Kenyataan tersebut akan semakin membuat Persib kesulitan untuk dapat meraih gelar juara Liga 1 tahun ini.
Pasalnya, penampilan Maung Bandung dinilai kurang konsisten dan tidak bisa tampil dengan baik setiap pertandingan.
Baca Juga: Akui Kenal Narkoba Sejak 2011, Ini Alasan Ardhito Pramono Gunakan Ganja dalam Pekerjaannya
Sedangkan Arema FC, pesaing Persib ini sudah mulai bermain secara konsisten dengan tidak terkalahkan selama enam belas pertandingan terakhir.
Selepas pertandingan Persib vs Bali United, tagar #robertout pun kembali menggema di media sosial.
Banyak Bobotoh yang menilai bahwa Robert Alberts ini miskin taktik dalam setiap pertandingan Persib.
Para Bobotoh juga banyak yang menyalahkan bahwa kekalahan Maung Bandung pada malam kemarin disebabkan taktik dari Robert yang tidak berjalan.
Dilansir Jurnal Soreang dari unggahan salah satu akun fanbase Persib @sagala_persib, ada beberapa Bobotoh yang mengungkapkan kekesalannya kepada Robert.
“Katanya target juara, main gini nggak ada taktik sama sekali Sap. Coach Robert suruh nonton taktik STY (Shin Tae-yong) deh coba, biar dia punya taktik,” ujar @mhmd.miftah29.
Baca Juga: Prof Elly: Ada Dua Hal Pokok Sebagai Langkah Cerdas Mempersiapkan Generasi Emas, Ini Penjelasannya
“Nah kan, jadi sekarang masalahnya ada di striker atau pelatih? Menurut saya salah pelatih, terlalu lama mengevaluasi jalannya pertandingan,” tutur @andiyn_.***